spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Tecno Spark 20

ARTIKEL TERKAIT

Ini Dia 3 Startup Indonesia Yang Diberi Modal oleh Surge

Telko.id – Surge, program yang diluncurkan Sequoia India untuk early stage startup(startuppada tahap pengembangan awal) di India dan Asia Tenggara, hari ini mengumumkan 20 early stage startupinovatif dan ambisius yang terpilih mengikuti Surge 02 2019 – serta membuka pendaftaran untuk Surge 03 2020. Ada 3 startup Indonesia yang terpilih dan dapat bantuan modal.

Dalam sembilan bulan setelah diluncurkan di Maret 2019, Surge telah berkembang menjadi komunitas yang terdiri dari 80 founderdari 37 startup, dari enam negara. Surge menyediakan modal sebesar 1 juta hingga 2 juta dollar AS untuk setiap startupmelalui program pelatihan pengembangan perusahaan, studi banding global dan dukungan dari komunitas mentor dan founderstartup.

Surge 02 2019 mengikutsertakan tiga startupyang berbasis di Indonesia: Chilibeli, Storiedan Rukita. Pada gelombang sebelumnya, dua startupIndonesia lainnya – Bobobox dan Qoala – telah mengikuti program Surge di awal tahun ini.

Total sampai sekarang ada lima startup asal Indonesia yang mencakup berbagai sektor, diantaranya InsurTech, Hospitality, E-Commerce,Social Commerce, dan Co-Living.

Surge adalah sebuah inisiatif Sequoia India. Sequoia India sendiri telah berinvestasi di lebih dari 250 startupdi India dan Asia Tenggara. Di Indonesia, Sequoia India telah menyuntik dana pada lebih dari selusin startupselama lima tahun terakhir. Sequoia mendapatkan kesempatan untuk bermitra dengan unicorns seperti Tokopedia, Gojek dan Traveloka, yang membuat dampak besar pada ekonomi Indonesia, serta perusahaan-perusahaan baru seperti Mokapos dan Kopi Kenangan.

Ekosistem startupIndonesia didukung oleh pertumbuhan pesat ekonomi internet negara tersebut yang diprediksi mencapai 130 miliar dollar AS pada 2025 menurut sebuah studi gabungan Temasek, Google, dan Bain pada 2019. Pertumbuhan ekonomi internet Indonesia telah bertumbuh empat kali lipat sejak 2015 dengan tingkat pertumbuhan rata-rata 49% per tahun.

“Ekosistem startupIndonesia berada pada titik infleksi. Tingkat adopsi Internet mobileyang tinggi memungkinkan perusahaan untuk berinteraksi dengan konsumen dalam ekonomi yang besar dan berkembang pesat – namun demikian, ada begitu banyak peluang di setiap industri, dan berbagai masalah yang dapat dipecahkan oleh teknologi dan startup inovatif,” jelas Rajan Anandan, Managing Director, Surge, di Sequoia Capital India.

Membangun perusahaan, terutama pada tahap awal, bisa menjad tantangan yang besar. Dibutuhkan upaya yang luar biasa untuk membangun produk pertama, merekrut engineerpertama dan mendapatkan pelanggan pertama. Banyak founderdari early stage startupdi Asia Tenggara juga merasa bahwa mereka menghabiskan terlalu banyak waktu untuk penggalangan dana yang menyebabkan mereka mengorbankan waktu untuk  membangun bisnis mereka.

Surge dirancang untuk memberikan para founder keunggulan sejak awal dan membantu para foundermenangani tantangan-tantangan ini melalui akses terhadap dana, sumber daya, mentor, dan bantuan ahli yang mereka butuhkan untuk mengembangkan startupmereka.

Beberapa komponen utama program Surge di antaranya:

Dana

Para founderstartup menerima pendanaan senilai 1 juta hingga 2 juta dollar AS di awal program. Dana ini ditujukan agar mereka dapat segera mulai merekrut sumber daya manusia dan mengembangkan produk mereka.

Komunitas

Para founderstartupdapat saling belajar, bertumbuh, dan berbagi tentang perjalanan mereka dengan sesama founderstartupdari berbagai latar belakang dan perspektif. Mereka juga bekerja secara erat dengan para coachdari Sequoia dan para pengusaha yang terkenal di bidangnya, seperti founderTokopedia, William Tanuwijaya; founderGojek, Nadiem Makarim, founderOne Championship, Chatri Sityodtong, co-founder Carousell, Quek Siu Rui,co-founder Zilingo, Ankiti Bose, serta para pengusaha lainnya dalam portofolio Sequoia yang berperan sebagai mentor Surge.

Dukungan pengembangan perusahaan

Pelatihandan seminar akan membantu mendukung proses pengembangan perusahaan, mulai dari pembahasan dasar mengenai kepemimpinan, kultur perusahaan, perekrutan, dan membangun organisasi yang unggul, hingga desain, produk dan skala, serta strategi pemasaran dan penentuan posisi brand. Para founderjuga akan menerima bimbingan dalam perekrutan, melalui Program 10xE Surge yang membantu menghubungkan founderdengan digital talentberpengalaman, mulai dari awal pengembangan perusahaan.

Pengalaman berskala global

Studi banding ke berbagai pusat inovasi dunia di Silicon Valley, China, Asia Tenggara, dan India memberikan kesempatan bagi para founderuntuk bergabung ke dalam ekosistem startupglobal.

Surge telah dirancang dengan konsep ‘open architecture’, untuk mendukung para investor lain untuk terlibat dalam putaran pendanaan Surge pertama. Bahkan, 80% dari startupSurge 02 2019 memiliki co-investordi putaran pendanaan Surge. Para founderjuga memiliki kesempatan untuk mempresentasikan startup-nya di hadapan berbagai perusahaan modal ventura dan investor strategis di akhir program.

Surge adalah program empat bulan dimana para founderstartupakan mengikuti program seminggu setiap bulannya. Program Surge berlangsung dua kali setahun.

Bersama pengumuman ini, pendaftaran untuk Surge 03 2020 sudah mulai dibuka. Program ini, rencananya akan diselenggarakan pada bulan Maret 2020 mendatang. (Icha)

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU