spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Tecno Spark 20

ARTIKEL TERKAIT

Hai Para Stratup, Butuh Dana? SKALA Siapkan Rp.700 Juta Lho!

Telko.id – Salah satu membangun startup adalah pendanaan. Itu sebabnya, Innovation Factory yang merupakan inisiatif berbasis komunitas melalui SKALA mengadakan program pre-seed atau investasi tahap awal. Dana yang disediakan mencapai Rp.700 juta atau setara dengan 8% untuk setiap startup.

Ini merupakan program angkatan ke dua. Di mana, SKALA akan memilih hingga 15 startup yang melewati proses seleksi secara ketat. Jika di angkatan pertama SKALA memberikan investasi tahap awal sejumlah USD 30.000 untuk 5% saham, kini nominal tersebut ditambah hingga USD 50.000 (Rp 700 juta) untuk 8% saham.

Sebagai pihak yang mendukung transparansi, term sheet SKALA terbuka secara publik dan dapat diakses oleh siapapun. Dengan begitu, founder akan memiliki seluruh informasi yang mereka butuhkan sebelum memutuskan untuk masuk ke dalam program.

Selain dukungan berupa modal awal, program akselerator yang digagas Innovation Factory dan STRIVE (sebelumnya bernama GREE Ventures) ini juga akan memberikan akses ke layanan profesional lain, seperti ruang kantor, tenaga hukum dan akuntansi, kredit, dan cloud hosting. Di akhir program, startup juga berkesempatan untuk melakukan presentasi di hadapan lebih dari 100 investor untuk mendapatkan pendanaan tahap berikutnya.

“Melihat antusiasme yang sangat besar di program pertama, kami terdorong untuk bisa melatih dan membimbing lebih banyak perusahaan startup di angkatan kedua ini. Indonesia mempunyai banyak sekali founder berkualitas dengan produk dan layanan yang inovatif. Namun, mereka sering menghadapi tantangan untuk mengembangkan bisnis karena belum memiliki cukup pengalaman atau pengetahuan terkait dunia startup. Karena itulah, kami ingin membimbing mereka sejak awal melalui program mentorship intensif selama 20 minggu. Kami merasa itu jenjang waktu yang tepat untuk mengakselerasi sebuah perusahaan rintisan,” ungkap Agustiadi Lee, Program Head SKALA.

Startup yang berpartisipasi akan dilatih untuk menjabarkan metrik utama dan tujuan bisnis yang ingin dicapai selama program berlangsung. SKALA sendiri memiliki jaringan mentor profesional yang memiliki segudang pengalaman dalam membesarkan bisnis mereka masing-masing.

Beberapa nama yang tergabung dalam Operating Partner SKALA adalah Direktur Innovation Factory dan CEO PopBox Adrian Lim, Partner STRIVE Nikhil Kapur, Investment Manager STRIVE Samir Chaibi, dan Head of Startup Ecosystem AWS Indonesia Budiman Wikarsa. SKALA juga mengajak sejumlah tokoh ternama di industri teknologi sebagai mentor, diantaranya: Co-founder Bukalapak Fajrin Rasyid, Co-founder Fave Group Yeoh Chen Chow, dan CEO Jagadiri Reginald Hamdani.

“Kami mendapatkan banyak sekali pelajaran dan ilmu baru selama menjalani program SKALA. Mentor kami memberikan dedikasi 100% dan berintegritas tinggi. Mereka selalu mendorong Storial untuk mendapatkan hasil terbaik dengan membagikan ilmu sebanyak-banyaknya. Hal inilah yang tidak bisa kami dapatkan dari internet, buku, ataupun kelas online lain,” ujar Aulia Halimatussadiah, Co-founder dan Chief Marketing Officer Storial memaparkan pengalamannya dalam mengikuti program SKALA. Bahkan Aulia mengaku, selama program SKALA, pengguna Storial.co meningkat pesat hingga 300%.

Pendaftaran program akselerasi dan mentorship SKALA Angkatan Kedua dibuka hingga tanggal 9 Agustus 2019. Startup yang tertarik untuk mendaftarkan diri laman situs Joinskala.com . Program mentorship d ijadwalkan akan mulai pada tanggal 9 September 2019. Tim SKALA akan mengundang tim-tim terpilih untuk wawancara dan memilih hingga 15 startup untuk ikut serta dalam program.

Ada beberapa kriteria inti yang menjadi pertimbangan SKALA dalam memilih startup binaan. Yang pertama, tim founder startup harus memiliki keahlian kuat serta pemahaman mendalam akan dinamika pasar di Indonesia. Kedua, SKALA memprioritaskan startup yang telah melakukan customer development dan telah menguji kecocokan produk mereka di pasar, bukan perusahaan yang baru pada tahap ide. Ketiga, startup yang telah melakukan riset pasar ataupun memiliki minimum viable product (MVP) dengan market traction tertentu adalah sebuah poin plus.

Startup dari semua sektor diperbolehkan untuk mendaftarkan diri, karena SKALA menyediakan jaringan mentor dari berbagai bidang. Walau begitu, SKALA memiliki ketertarikan lebih untuk perusahaan di bidang-bidang berikut: agrikultur, jaringan suplai, logistik, kesehatan, edukasi, konsep co-living, online to offline, keuangan, konstruksi, keamanan, e-commerce B2B, media berbasis audio, dan robot. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU