spot_img
Latest Phone

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

PC Global Melonjak 4,9% di Q1 2025, Tapi Tarif China Ancam Pasokan

Telko.id - Angka-angka terbaru dari IDC mengungkap fakta mengejutkan:...

Lenovo Yoga Slim 9i: Laptop Premium Pertama dengan Kamera di Bawah Layar

Telko.id - Bayangkan sebuah laptop yang tidak hanya memukau...

Huawei Band 10, Smartband ala Smartwatch Ini Kecanggihannya!

Telko.id - Huawei Device Indonesia resmi meluncurkan Huawei Band...

ARTIKEL TERKAIT

GOTO Buyback Saham Rp1,6 T: Sinyal Kuat Pemulihan Bisnis?

Telko.id – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) baru saja mengumumkan pembelian kembali saham senilai Rp1,6 triliun—langkah strategis yang tak hanya mengejutkan pasar tetapi juga mengundang pertanyaan: Apakah ini awal dari kebangkitan finansial perusahaan?

Sejak melantai di bursa, GOTO kerap menjadi sorotan karena volatilitas harga sahamnya. Namun, laporan terbaru menunjukkan perubahan signifikan.

Hingga 31 Maret 2025, perusahaan telah membeli kembali 25,9 miliar lembar saham, setara dengan US$99 juta, dari total program buyback senilai US$200 juta yang disetujui pemegang saham sejak Juni 2024.

Angka ini bukan sekadar pencapaian administratif, melainkan cerminan dari transformasi kinerja yang mulai terlihat.

Lantas, apa yang sebenarnya terjadi di balik layar GOTO? Dari laporan keuangan hingga strategi korporasi, mari kita telusuri lebih dalam.

Buyback Saham: Langkah Percaya Diri atau Strategi Defensif?

Program buyback saham GOTO tidak muncul begitu saja. Ini adalah bagian dari rencana besar untuk memulihkan kepercayaan investor setelah periode penuh tantangan.

Dengan membeli kembali saham, perusahaan secara tidak langsung mengirim sinyal bahwa mereka percaya sahamnya undervalued—sebuah pesan kuat di tengah ketidakpastian pasar.

Menariknya, aksi serupa pernah dilakukan oleh XL Axiata pada 2020 sebagai antisipasi dampak pandemi. Bedanya, GOTO melakukan ini di tengah momentum pemulihan bisnis yang nyata.

EBITDA yang disesuaikan tercatat Rp393 miliar, berbalik dari rugi Rp101 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Pendapatan bersih pun melesat 37% year-on-year (yoy) menjadi Rp4,2 triliun.

Kinerja Keuangan: Dari Merah ke Hijau

Pemulihan GOTO tidak hanya terlihat dari aksi korporasi, tetapi juga angka-angka kunci. Gross Transaction Value (GTV) inti melonjak 54% yoy menjadi Rp83,2 triliun, didorong oleh pertumbuhan di segmen on-demand services dan e-commerce.

Ini menunjukkan bahwa strategi integrasi antara Gojek dan Tokopedia mulai membuahkan hasil.

Analis JP Morgan bahkan meningkatkan target harga saham GOTO, menyoroti potensi percepatan profitabilitas.

“Dengan efisiensi biaya dan pertumbuhan pendapatan yang konsisten, GOTO mungkin mencapai break-even lebih cepat dari perkiraan,” tulis laporan mereka.

Optimisme ini sejalan dengan tren konsolidasi di industri teknologi, di mana perusahaan berusaha memperkuat posisi melalui sinergi.

Tantangan ke Depan: Kompetisi dan Ekspektasi Pasar

Meski kinerja kuartal pertama 2025 menggembirakan, jalan GOTO tidak sepenuhnya mulus. Persaingan dengan pemain seperti Shopee dan Grab masih ketat, sementara ekspektasi investor terus meningkat.

Buyback saham mungkin bisa menstabilkan harga dalam jangka pendek, tetapi sustainability bisnis tetap menjadi kunci.

Seperti kasus Axiata yang melepas saham di Idea Cellular, keputusan strategis harus didukung oleh fundamental kuat. Untuk GOTO, fokus pada penguatan ekosistem dan monetisasi layanan akan menentukan apakah momentum ini bisa bertahan—atau justru menjadi euforia sesaat.

Dengan buyback Rp1,6 triliun dan kinerja yang mulai membaik, GOTO sedang berada di persimpangan jalan.

Apakah ini awal dari babak baru? Jawabannya mungkin terletak pada kuartal-kuartal mendatang. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU