Telko.id – Saat ini dunia perfilman Indonesia sedang lucu-lucu nya dan seru. Bagaimana tidak, jumlah film Indonesia sedang tumbuh terus, dan kualitasnya juga semakin meningkat. Padahal, film Indonesia selalu mendapatkan tekanan juga dari film-film luar. Nah, ditengah keseruannya ini, hadir GoPlay, platform video-on-demand dari GoJek.
Kehadirannya ini seperti mengobati kerinduan masyarakat Indonesia terhadap konten lokal yang berkualitas.
Tingginya antusiasme masyarakat terhadap konten lokal dapat dilihat dari pertumbuhan penonton film Indonesia selama tiga tahun terakhir. Yang meningkat dari 36 juta di tahun 2016 menjadi 46 juta di tahun 2018. Namun, dalam hal rasio penonton film Indonesia terhadap film asing di layar lebar, masih menjadi PR bersama.
Berdasarkan data Pusat Pengembangan (Pusbang) Indonesia, jumlah penonton film di bioskop terus meningkat. Jumlahnya mencapai 100,6 juta, 108,2 juta, dan 129,5 juta sepanjang 2016-2018.
Namun, peningkatan itu justru berbanding terbalik dengan rasio penonton film lokal terhadap total yang menurun. Rasionya sempat naik dari 36% di 2016 menjadi 37% pada 2017. Tetapi rasionya kembali menjadi 36% pada tahun lalu. Itu artinya, penonton Tanah Air lebih banyak membeli tiket film asing di bioskop.
Di sisi lain, akses penonton terhadap hiburan berkualitas masih terbatas. Layar bioskop juga tidak sebanding dengan jumlah populasi. Sehingga, sineas anak bangsa belum bisa menampilkan karyanya dengan optimal.
“Dengan GoPlay, kami berharap dapat menjawab kerinduan tersebut. Para pecinta film dan serial bisa menemukan berbagai konten mulai dari drama romantis, kisah hidup sehari hari, thriller, hingga serial komedi dari komika berbakat tanah air,” ungkap Edy Sulistyo, CEO GoPlay.
Deputi Akses Permodalan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Fajar Hutomo mengatakan kehadiran GoPlay bisa membuat industri perfilman bisa meningkat karena ruang pengembalian investasi lebih luas. Dengan adanya paltform ini, kesempatan industri film bukan hanya di layar lebar melainkan juga ruang digital.
“Bekraf juga mau mengedukasi investor, dengan kehadiran GoPlay ini membuat investasi perfilman bergairah, karena ruang pengembalian investasinya lebih luas,” kata Fajar usai peluncuran GoPlay, Rabu (26/09/2019).
Dia mengatakan produksi film makin banyak dan penonton makin meningkat, pada 2018 jumlah penonton mencapai 80 juta orang. Rasio pertumbuhan film Indonesia pun naik. Tahun ini saja ada 11 film Indonesia yang penontonnya mencapai 1 juta orang.
Gojek telah meluncurkan GoPlay, sebagai platform video on demand pertamanya. Berbeda dengan platform lainnya, GoPlay memberikan akses lebih luas untuk konten unik dan berkualitas, yang sejalan dengan misi mengoptimalkan industri film di Indonesia. (Icha)