Telko.id – Zenius Education baru saja mengumumkan tentang posisi Chief Excecutive Officer nya yang baru. Mantan COO GoJek yakni Rohan Monga. Selain itu, perusahaan yang bergerak di industry Education Technology ini juga baru memperoleh pendanaan besar. Dua hal ini yang membuat nya sangat optimis bisa tumbuh signifikan.
Hal itu sampaikan oleh Sabda PS, Co-Founder dan Chief Education Officer Zenius Education. “Saya sangat senang dan turut mengucapkan selamat atas bergabungnya Rohan ke Zenius. Rohan dengan karakternya yang fokus pada solusi serta memiliki wawasan mendalam dan pengalaman yang luar biasa di bidangnya adalah orang yang paling tepat untuk peran ini. Saya berharap bahwa kedua hal besar yang kami umumkan hari ini akan dapat terus mendorong pertumbuhan Zenius untuk terus memajukan dunia pendidikan di Indonesia,” ungkapnya saat pertemuan dengan media di jakarta (05/02/20).
Penunjukan Rohan Monga sebagai CEO Zenius Education mengikuti perpindahan internal dari Sabda PS, yang sebelumnya menjabat posisi tersebut ke posisi strategis lain di bisnis perusahaan, sebagai Chief Education Officer.
Untuk pendanaan yang diperoleh Zenius ini berasal dari Northstar Group. Selain itu, investor lain yang turut berpartisipasi dalam pendanaan Seri A ini adalah Kinesys Group, dan BeeNext. Dana segar yang diperoleh ini berupa pendanaan seri A sebesar 20 juta dolar Amerika Serikat (sekitar 260 Miliar Rupiah).
Rencananya, dana tersebut akan digunakan untuk untuk melipatgandakan pertumbuhan, mengembangkan teknologi tepat guna, dan memperluas jangkauan layanan Zenius ke pelosok Indonesia.
“Siswa yang menggunakan Zenius ini harus merasa ketagihan. Itu yang perlu terus tingkatkan. Sehingga siswa pun tidak terpaksa belajar, tetapi belajar dengan fun,” ujar Sabda.
“Fokus kami adalah mengembangkan konten edukasi. Kami harus menyegarkan konten kami, seperti fitur whiteboard. Kami ingin meningkatkan user experience (pengalaman pengguna) kami,” kata Rohan dalam acara yang sama.
Dia menjelaskan bahwa perusahaan bakal melakukan pemasaran yang lebih masif untuk memastikan bahwa masyarakat Indonesia mengenal dan menggunakan Zenius. Kemudian perusahaan juga akan terus mengembangkan teknologi dan platform miliknya.
Rohan mengatakan, Zenius telah membangun kantor di Jakarta dan India sebagai pusat teknologi perusahaan. Ia optimistis, lewat pengembangan teknologi itu bisnis perusahaan bisa tumbuh lebih cepat.
Untuk mencapai misinya tersebut Zenius akan membutuhkan talenta atau SDM (sumber daya manusia) terbaik. “Ini semua tidak akan bisa terjadi tanpa SDM terbaik kami, jadi kami akan merekrut lebih banyak talenta terbaik untuk mewujudkan misi kami,” kata Rohan.
Seperti apa targetnya di tahun 2020? Data internal perusahaan mencatat, sejak Januari 2011 hingga Desember 2019 ada 51 juta pengguna Zenius di Indonesia. Hanya, Rohan enggan merinci berapa target pengguna di tahun ini karena perusahaan ingin berfokus untuk meningkatkan engangement pengguna. “Itu lebih penting,” ujarnya.
Baca juga : Zenius Kolaborasi Dengan We The Teachers Berdayakan Guru
Rohan berpengalaman lebih dari 10 tahun di bidang teknologi. Pada 2010, ia mendirikan perusahaan teknologi finansial (fintech) sembari mengejar gelar Master’s in Business Administration (MBA). Pada 2013, ia bekerja di raksasa e-commerce Amazon, bidang pengembangan strategi. Kemudian ia bergabung dengan Gojek sebagai Chief Operating Officer pada 2015.(Icha)