Telko.id – Seiring dengan semakin meluasnya dampak pandemi COVID-19, Gojek, terus berupaya membantu para mitra driver untuk memastikan keberlangsungan mata pencaharian mereka di tengah penurunan aktivitas masyarakat.
Pada tanggal 24 Maret lalu, perusahaan ini telah menggalang Dana Bantuan Mitra Gojek senilai Rp100 miliar, yang terkumpul dari donasi jajaran manajemen senior Gojek sebesar 25 persen gaji tahunan mereka serta pengalihan anggaran kenaikan gaji tahunan karyawan.
Gojek memiliki dua belas program atau inisiatif yang beberapa di antaranya akan dikelola dengan menggunakan Dana Bantuan Mitra Gojek. Hal ini menggaris-bawahi komitmen nya dalam mendukung para mitra driver yang selama ini telah tumbuh bersama-sama dengan Perusahaan. Dua belas program ini mencakup tiga area utama yang paling berdampak bagi keberlangsungan hidup mitra driver Gojek, yaitu penyediaan layanan kesehatan, ringankan beban biaya harian, dan bantuan pendapatan.
Baca juga : Gojek Tawarkan Beragam Asuransi Lewat Fitur Barunya GoSure
“Mitra driver kami kini menghadapi banyak ketidakpastian, sehingga kami berharap upaya-upaya yang telah kami lakukan untuk membantu mereka dapat mengurangi kecemasan mereka terhadap masa depan,” ungkap Kevin Aluwi, Co-CEO Gojek.
Selama bertahun-tahun, Gojek telah memberdayakan begitu banyak mitra dengan memberikan peluang untuk memperoleh penghasilan. Kini, ketika kemampuan mereka untuk memperoleh penghasilan itu terkena dampak negatif dari pandemik COVID-19, perusahaan ini pun bertekad untuk berupaya sekuat-kuatnya membantunya.
“Fokus kami saat ini tidak hanya menjalankan program yang sudah ada, tetapi terus menemukan berbagai cara lain untuk dapat semakin meringankan beban mereka. Selain itu, kami berharap pembentukan Yayasan Anak Bangsa Bisa yang telah diprakarsai oleh Andre akan meluncurkan lebih banyak inisiatif lagi untuk membantu mendukung ekosistem kita selama masa-masa yang sangat sulit ini,” ujar Kevin menambahkan.
“Kami berharap, seluruh inisiatif yang kami rancang ini dapat mencakup area-area kritis yang paling berdampak pada para mitra kami di saat masyarakat berjuang melalui krisis saat ini. Tim kami terus bekerja keras siang dan malam untuk menjalankan berbagai program buat mitra driver kami,” ujar Andre Soelistyo, Co-CEO Gojek.
Meskipun demikian, Andre menyebutkan bahwa program ini juga perlu waktu untuk sampai benar-benar terimplementasi secara menyeluruh di tengah keterbatasan persediaan serta dengan ditetapkannya jaga jarak sosial (social distancing) untuk meminimalkan risiko penularan. (Icha)