spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Tecno Spark Go 2024

Oppo Reno11 Pro (China)

ARTIKEL TERKAIT

15 Ribu Nelayan Sudah Gunakan Apliksi Laut Nusantara

Telko.id – Indonesia memiliki perairan seluas 3.257.483 km persegi. Sangat luas. Jadi wajar jika banyak nelayan yang mencari ikan dilaut. Kini dengan aplikasi Laut Nusantara, Nelayan akan lebih mudah menemukan ikan sehari-harinya. Tercatat, aplikasi ini sudah digunakan oleh 15 ribu pengguna aktif.

Yang menggembirakan, aplikasi ini bukan hanya digunakan oleh nelayan yang sudah mendapatkan sosialisasi penggunaanya saja, tetapi banyak juga yang sudah menguduh secara mandiri.

“Tentu ini fenomena yang sangat menggembirakan karena kami dan BROL memang membangun aplikasi ini untuk meningkatkan produktivitas nelayan Indonesia. Hal ini juga berarti bahwa masyarakat nelayan Indonesia semakin menyadari arti penting keberadaan teknologi digital untuk membantu produktivitas mereka,” ungkap Yessie D Yosetya, Direktur Teknologi XL Axiata menjelaskan.

Hal itu juga yang membuat XL Axiata terus meningkatkan dan memaksimalkan manfaat penggunaan aplikasi tersebut melalui pengembangan fitur-fitur baru layanan yang dapat digunakan nelayan untuk mendukung aktifitas nya.

Selain fitur yang mampu menunjukkan lokasi keberadaan ikan, rata-rata nelayan pengguna aplikasi Laut Nusantara juga memanfaatkan penuh panduan keselamatan melaut yang diberikan. Panduan ini berupa data-data perkiraan cuaca, terutama mengenai kecepatan dan arah angin, juga tinggi gelombang.

Data-data kondisi alam tersebut bahkan disertai lokasinya. Dengan begitu, sebelum nelayan berangkat melaut, mereka sudah bisa memperhitungkan resiko keselamatan yang akan dihadapi di laut.

Untuk memaksimalkan manfaat aplikasi Laut Nusantara, XL Axiata terus menambah fitur-fitur baru yang dibutuhkan nelayan. Fitur yang paling baru adalah navigasi ke titik tangkapan ikan. Fitur ini seperti penunjuk jalan yang aman menuju lokasi ikan dengan mempertimbangkan antara lain keberadaan karang dan berbagai penghalang di laut. Fitur ini akan sangat berguna bagi nelayan yang melakukan pekerjaannya di malam hari yang gelap dan tidak semua karang atau pulau kecil dilengkapi dengan mercusuar.

Dengan menggunakan fitur ini, sebelum berangkat nelayan juga akan bisa memperhitungkan jarak tempuh yang kemudian bisa memperhitungkan kebutuhan BBM. Persediaan BBM saat di tengah laut sangat penting. Selain akan bisa mendukung usaha menangkap ikan,  persediaan BBM juga menyangkut keselamatan karena perubahan cuaca di laut juga bisa terjadi sangat cepat. BBM yang mencukupi akan memungkinkan seorang nelayan menghindari cuaca buruk yang mengancam keselamatannya.

Fitur baru selanjutnya adalah panggilan darurat. Dengan fitur ini, seorang nelayan bisa mengirimkan informasi kondisi darurat atau SOS yang dihadapinya kepada admin Laut Nusantara melalui fitur chat. Admin Laut Nusantara selanjutnya akan meneruskan informasi ini kepada pihak berwenang dalam keselamatan di laut, juga kepada nelayan lain yang ada di sekitar lokasi. Fitur-fitur lainnya berupa tanya jawab mengenai hal-hal yang paling sering ditanyakan dalam penggunaan aplikasi Laut Nusantara, satelit view, serta review dari nelayan mengenai akurasi data lokasi keberadaan ikan.

Serangkaian dengan acara di Bali ini, XL Axiata juga kembali melakukan sosialisasi pemanfaatan aplikasi Laut Nusantara kepada masyarakat nelayan di 3 Desa (Desa Yeh Kuning, Kecamatan Melaya dan Desa Perancak) Kabupaten Jembrana Bali. Kali ini XL Axiata mendapatkan dukungan dari PT Profesional Telekomunikasi Bersama (Protelindo) berupa 150 smartphone sebagai bentuk bantuan kepada nelayan. Sudah termasuk dalam paket ini kartu perdana Axis dengan paket data 1 GB dan free call antar pengguna Axis dan XL. Kedua pihak sepakat untuk mendukung produktivitas nelayan Indonesia di berbagai daerah.

Aplikasi Laut Nusantara pertama kali diluncurkan oleh XL Axiata pada 29 Agustus 2018. Hingga saat ini sosialisasi langsung oleh tim XL Axiata telah dilakukan kepada masyarakat nelayan di 19 daerah di berbagai wilayah di Indonesia. XL Axiata mentargetkan, hingga akhir tahun nanti diharapkan akan ada sekitar lebih dari 20 ribu nelayan memanfaatkannya.

Ke-19 daerah tersebut adalah Nunukan, Muara Gembong Bekasi, Serang, Pandeglang, Indramayu, Kenjeran dan Greges  di Surabaya, Banyuwangi, Situbondo, Sendang Biru di Malang, Prigi di Trenggalek, Perancak dan Pekutatan di Jembrana Bali, Lombok Tengah, Pengambengan, Sanur, Gianyar, Pangandaran dan Cilincing Jakarta.

Program sosialisasi akan terus dilakukan di sepanjang tahun 2019 ini. Selain mendatangi langsung setiap lokasi sentra nelayan, XL Axiata juga memanfaatkan media sosial YouTube untuk membagikan cara penggunaan aplikasi Laut Nusantara melalui video tutorial. Dengan demikian, masyarakat nelayan di mana pun bisa secara mandiri mengakses aplikasi ini tanpa perlu menunggu sosialisasi tatap muka.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU