spot_img
Latest Phone

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

ARTIKEL TERKAIT

OpenAI Gandeng Broadcom Bangun Chip AI Kustom

Telko.id – OpenAI telah resmi bekerja sama dengan Broadcom untuk memproduksi chip AI kustom yang akan digunakan di pusat data mereka. Langkah ini menjadi bagian dari strategi besar OpenAI untuk mengurangi ketergantungan pada Nvidia dan mengamankan pasokan komputasi untuk layanan seperti ChatGPT, Sora, dan pengembangan AI super pintar lainnya.

Dalam pengumuman resminya, OpenAI menyebutkan pembuatan chip sendiri memungkinkan mereka “menyematkan pembelajaran dari pengembanganmodel frontier langsung ke hardware, membuka kemampuan dan kecerdasan baru.”

Melalui kemitraan ini, OpenAI akan merancang chip dan sistem akselerator, sementara Broadcom menyediakan solusi jaringan berbasis Ethernet, PCIe, serta konektivitas optik. Rangkaian server yang dibangun akan ditempatkan di pusat data milik OpenAI maupun mitra globalnya.

Baca juga:

OpenAI menargetkan pembangunan 10 gigawatt akselerator AI kustom, lengkap dengan sistem dan infrastrukturnya. Sebagai perbandingan, satu reactor nuklir biasanya menghasilkan sekitar 1 gigawatt.

Broadcom dijadwalkan mulai memasang rak perangkat pada paruh kedua 2026, dan keseluruhan proyek ini diproyeksikan selesai sebelum akhir 2029, demikian mengutip dari The Verge Kamis (16/10/2025).

CEO OpenAI Sam Altman menyebut kerja sama ini “langkah krusial untuk membangun infrastruktur yang dibutuhkan agar AI bisa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan bisnis.”

Dari sisi Broadcom, Presiden dan CEO Hock Tan menilai kolaborasi ini sebagai momen penting dalam perjalanan menuju artificial general intelligence (AGI). Ia menambahkan kombinasi akselerator khusus dengan jaringan Ethernet berskala besar akan menciptakan infrastruktur AI yang hemat biaya sekaligus bertenaga tinggi.

Kesepakatan in hadir tak lama setelah OpenAI menekan kontrak 6 gigawat dengan AMD dan 10 gigawatt dengan Nvidia. Kolaborasi semacam ini baru dapat dilakukan setelah OpenAI melonggarkan perjanjian eksklusifnya dengan Microsoft terkait komputasi AI.

OpenAI kini mengikuti jejak Meta, Google, dan Microsoft dalam mengembangkan chip internal agar rantai pasokan lebih aman di tengah lonjakan kebutuhan GPU. Meski proyek-proyek chip kustom ini belum mengancam dominasi Nvidia, langkah tersebut memberi dampak besar bagi produsen seperti Broadcom.

Jika terealisasi tepat waktu, proyek ini bisa jadi fondasi infrastruktur AI terbesar yang pernah dibangun secara independen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU