Telko.id, Jakarta – Anda yang sehari-hari menggunakan lensa kontak, sebaiknya waspada. Sebab, seorang atlet dari Shrewsbury, Shropshire di Inggris diketahui menjadi buta setelah lensa kontak menyebabkan infeksi pada kornea kanannya.
Atlet bernama Nick Humphreys (29) ini mulai mengenakan kacamata sejak berusia empat tahun. Namun, pada 2013 ia ingin meningkatkan kesehatannya dengan berolahraga, sehingga mengganti kacamatanya dengan lensa kontak seharga £ 25 atau sekitar Rp 436 ribu.
Sejak itu, dia memakai lensa hingga lima hari seminggu dan beralih menggunakan kacamata pada dua hari yang lain. Sebulan sekali, ia mengganti lensa kontaknya.
{Baca juga: Produk Kosmetik Lady Gaga Hanya Dijual di Amazon}
Pada Januari 2018, Nick memperhatikan goresan di matanya ketika dia bangun suatu pagi. Ia menyadari bahwa dia tidak bisa melihat melalui mata kanannya dengan benar.
Namun demikian, dia tidak terlalu memikirkannya dan menganggapn itu sebagai goresan biasa, sebelum akhirnya kembali mengenakan lensanya. Tapi, sejak itu penglihatannya memburuk.
Penasaran, Nick pun memutuskan untuk pergi ke ahli kacamata dan mengatakan bahwa ada sebuah benjolan seperti bisul pada matanya. Ahli ini lalu merujuknya ke Rumah Sakit Royal Shrewsbury.
Dari sini, Nick tahu bahwa ia telah terkena Acanthamoeba keratitis (AK), yakni infeksi kornea yang disebabkan organisme mikroskopis yang ditemukan di dalam air. Kemungkinan ini terjadi pada saat mandi sambil mengenakan lensa kontak.
“Setiap pagi saya bangun, pasang lensa lalu pergi ke gym. Sebelum bekerja saya akan mandi lalu menuju ke kantor,” katanya kepada Shropshire Star.
Ia tidak menyangka bahwa menggunakan lensa kontak saat mandi akan berbahaya bagi matanya. Sebab, selama ini ia tidak pernah diberitahu untuk tidak memakai lensa kontak di kamar mandi.
Bahkan, kata Nick, tidak ada peringatan pada kemasan dan ahli kacamata tidak pernah menyebutkan risiko penggunaan lensa kontak ketika mandi.
“Saya mengatakan kepada dokter bahwa saya membaca beberapa cerita menyeramkan tentang hal itu dan bertanya apakah mata saya perlu dilepas. Dia hanya menatapku dan berkata, ‘Itu bisa jadi kemungkinan.’ Saat itulah aku sadar itu serius,” kata Nick.
Nick kemudian mendapat resep obat tetes mata desinfektan selama tiga minggu. Namun, pada Maret 2018, Nick terkejut mengetahui bahwa mata kanannya benar-benar buta!
{Baca juga: Viral! PRT Temukan Sampah Plastik di Perut Ikan yang Mau Dimasak}
“Saya mencintai pekerjaan saya, tetapi secara fisik saya tidak bisa berada di luar rumah. Rasa sakit di mata saya terlalu berat dan satu-satunya waktu saya keluar adalah untuk mengunjungi rumah sakit. Bermain sepak bola bukan lagi pilihan, ”katanya.
Pada bulan Juli 2018, Nick berhasil menyembuhkan infeksinya, tetapi mata kanannya tetap buta.
Sekarang, Nick telah dua kali melakukan operasi pada matanya dan sedang menunggu transplantasi kornea. [BA/IF]