Telko.id, Jakarta – Sebuah dokumen yang berisi informasi kontak dan alamat pribadi lebih dari 2.000 jurnalis game, editor, dan pembuat konten lainnya baru-baru ini diketahui telah diterbitkan dan dapat diakses secara publik di situs web E3 Expo.
Dilaporkan Kotaku, Minggu (4/8/2019), meski Entertainment Software Association, selaku organisasi yang menjalankan E3, telah menghapus tautan ke file tersebut, serta file itu sendiri, namun informasi tersebut kadung menyebar secara online di berbagai forum gaming.
{Baca juga: Amazon Game Studios Pecat Puluhan Karyawan, Kenapa?}
Sementara banyak dari mereka memberikan alamat kantor dan nomor telepon ketika mendaftar untuk E3, tak sedikit pula, terutama pembuat konten lepas, yang tampaknya telah menggunakan alamat rumah dan ponsel pribadinya. Dan itu semua telah bocor ke publik.
Kebocoran ini memungkinkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menyalahgunakan informasi dan melecehkan jurnalis. Dua orang yang mengaku ada di dalam daftar mengungkapkan bahwa mereka telah menerima panggilan telepon tak dikenal sejak kebocoran terjadi.
{Baca juga: Sony Tolak Gagasan Microsoft Soal “Cross-Platform“}
Keberadaan dokumen ini sendiri pertama kali dipublikasikan dalam video YouTube yang diposting jurnalis Sophia Narwitz ke saluran pribadinya pada Jumat malam. Dalam videonya, Narwitz menjelaskan bagaimana file itu dapat diakses. “Di situs web E3 publik ada halaman web yang memiliki tautan dengan judul ‘Daftar Media Terdaftar,’ nomor telepon, dan publikasi lebih dari 2.000 anggota pers yang menghadiri E3 tahun lalu.”
Seperti dikatakan sebelumnya, situs web E3 telah diperbarui untuk menghapus tautan ini, tetapi versi situs yang di-cache memang menunjukkan bahwa tautan berjudul “Daftar Media Terdaftar” pernah muncul di halaman “Helpful Links”. Untuk beberapa waktu kemarin, bahkan setelah halaman ini dihapus, mengklik tautan dalam versi cache Google yang mudah diakses dari halaman tersebut akan mengunduh spreadsheet dari server situs web E3.