spot_img
Latest Phone

Elon Musk Gugat Apple dan OpenAI Soal Integrasi ChatGPT di iPhone

Telko.id - Elon Musk melalui perusahaan xAI dan xAI...

iPhone Lipat Apple Akan Gunakan Touch ID, Bukan Face ID

Telko.id - Apple dikabarkan akan menggunakan teknologi Touch ID,...

Apple Gagal Wujudkan iPhone Lipat Tanpa Lipatan, Rilis 2026?

Telko.id - Apple dikabarkan gagal mewujudkan iPhone lipat dengan...

Google Pixel Watch 4, Dukung Koneksi Satelit dan Baterai Lebih Besar

Telko.id - Google secara resmi meluncurkan Pixel Watch 4...

Garmin Index Sleep Monitor Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Index Sleep Monitor,...

ARTIKEL TERKAIT

Ngeri! T-Rex Raksasa Ditemukan di Kanada, Bobotnya Capai 8 Ton

Telko.id, Jakarta – Sebuah kerangka Tyrannosaurus Rex (T-Rex) terbesar berhasil ditemukan di Kanada, dan berhasil diangkat ke permukaan. Dinosaurus tersebut diprediksi memiliki bobot 8,8 ton dan panjang 13 meter saat masih hidup, dan merupakan spesies T-Rex terbesar di dunia.

Dilansir Telko.id dari The Independent pada Rabu (27/03/2019), kerangka spesies yang diberi nama Scotty itu ditemukan pertama kali oleh para ilmuwan pada tahun 1991 silam.

“Ini adalah Rex dari Rexes,” kata ahli Paleontologi University of Alberta, Dr Scoot Person yang memimpin penelitian tersebut.

“Ada variabilitas ukuran yang cukup besar di antara Tyrannosaurus. Beberapa individu lebih kurus daripada yang lain dan beberapa lebih kuat. Scotty mencontohkan yang kuat,” jelas Dr Person.

Usaha mengangkat seluruh kerangka Scotty bukan hal yang mudah. Scotty ditemukan di dekat Eastend, Saskatchewan, Kanada bagian barat sekitar 28 tahun yang lalu.

Dr Parson dan koleganya membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk bisa mengangkat seluruh kerangka yang terpendam di kawasan batu berpasir yang keras.

{Baca juga: Microsoft Kinect Ungkap Misteri T-Rex Berumur 65 Juta Tahun}

Tidak hanya sebagai dinosaurus terbesar, spesies ini diperkirakan telah hidup hingga awal tahun 30 sehingga kemungkinan sebagai dinosaurus yang tertua.

“Menurut standar Tyrannosaurus, umurnya sangat panjang. Dan itu kekerasan, ” kata Dr. Persons.

Pada kerangka T-Rex terdapat berbagai luka termasuk patah tulang rusuk, rahang yang terinfeksi, dan apa yang mungkin merupakan gigitan dari T-Rex lain di ekornya.

Pengukuran Scotty menunjukkan bahwa dinosaurus terus membesar saat mereka tumbuh menjadi tua, yang berarti ukuran maksimum yang diperkirakan dari spesimen yang ada mungkin tidak akurat.

“Saya pikir akan selalu ada penemuan yang lebih besar untuk dicatat. Tapi sampai sekarang, Tyrannosaurus khusus ini adalah predator terestrial terbesar yang dikenal oleh sains,” ucapnya.

{Baca juga: Internet Terputus, Coba Game Dinosaurus di Chrome}

Rencananya kerangka itu akan dipamerkan di Museum Royal Saskatchewan Kanada pada bulan Mei mendatang, sehingga publik tahu seberapa besar jenis T-Rex tersebut. [NM/HBS]

Sumber: The Independent

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU