Telko.id, Jakarta – Seorang gamers tewas terjatuh dari balkon hotel saat berusaha mencari sinyal yang lebih baik, ketika ia bermain game di smartphone-nya. Tragedi ini terjadi di sebuah hotel di kawasan Bangkok, Thailand.
Kejadian berawal ketika pria bernama Pattanadej Homhuan sedang mengikuti turnamen game mobile yang sangat populer, Honor of Valor atau dikenal di Indonesia sebagai Arena of Valor dengan hadiah £ 200k atau Rp 3,6 miliar.
Ketika sedang bermain, pria berusia 21 tahun itu mengeluh ke teman-temannya bahwa ia kesulitan mendapatkan sinyal 4G yang baik.
{Baca juga: 80 Game Baru “Selamat” dari Pemblokiran Game di China}
Kemudian, seorang temannya melihatnya berjalan keluar untuk bermain di balkon kamar lantai empat.
”Pattanadej mengeluh tentang sinyal yang buruk dan saya melihatnya berjalan keluar untuk bermain di balkon. Dan itulah terakhir kali kami melihatnya,” kata seotang temannya.
Beberapa menit kemudian, ketika mereka melihat karakter dalam game yang mereka mainkan tidak bergerak karena tidak ada sinyal, teman-temannya mencari Pattanadej di sekitar balkon. Namun, ia sudah tidak lagi berada di sana.
Lalu, mereka melihat keluar dari jendela yang terbuka. Terlihat seorang petugas keamanan hotel yang sedang menangani Pattanadej yang sudah terkapar di jalan.
{Baca juga: Tragis! Atlet Rusia Ini Tewas Kesetrum iPhone di Bak Mandi}
Dilansir Telko.id dari The Sun, Jumat (01/02/2019), kepada petugas mereka mengaku berasal dari Universitas Teknologi Rajamangala Lanna. Mereka menginap bersama di hotel menjelang turnamen RoV Pro League Season 3.
Nuan Sriboonruang, seorang petugas keamanan hotel, mengatakan kepada polisi bahwa dia menemukan pemuda tersebut telah berlumuran darah, dan tergeletak di tanah sekitar pukul 01.00 pagi waktu setempat.
”Saya datang memeriksa bagian depan hotel setelah mendengar suara keras. Saya melihatnya terbaring tak sadarkan diri, berlumuran darah,” kata petugas keamanan.
Meski sempat mendapat perawatan dari paramedis setempat, dia dinyatakan meninggal di tempat kejadian sekitar pukul 1.30 pagi. Polisi setempat mengatakan, kematian itu disebabkan karena kecelakaan. (BA/FHP)