Telko.id, Jakarta – Wiebe Wakker, seorang pria asal Belanda, menyelesaikan perjalanan dari Belanda ke Australia sejauh 95.000 kilometer menggunakan mobil listrik. Ia mengakhiri perjalanan di Sidney, Australia pada Minggu (07/04) waktu setempat.
Wakker rela melakukan perjalanan sangat jauh guna membuktikan kelayakan mobil listrik untuk menghadapi perubahan iklim. Ia mengendari mobil yang dinamai The Blue Bandit untuk melintasi sekitar 33 negara.
Menurut laporan Times Now, dikutip Telko.id pada Minggu (07/04/2019), perjalanan Wakker dimulai dari Belanda. Ia membutuhkan waktu tiga tahun untuk tiba di Australia. Petualangannya didanai oleh donasi publik dari seluruh dunia.
{Baca juga: Viral, Wanita Ini Nyaris “Suapi” Mobil Listrik dengan BBM}
Donasi tersebut ia gunakan untuk mengisi ulang baterai The Blue Bandit. Ia juga memanfaatkan donasi untuk makanan dan menginap.
Melakukan perjalanan selama 1.000 hari lebih dengan melewati beberapa negara seperti Turki, Iran, India, Myanmar, dan Indonesia, ia akhirnya tiba di Australia tanpa kendala berarti. Informasi menyebut bahwa rute yang ia lewat merupakan penawaran yang masuk ke situs resminya.
“Saya ingin mengubah opini publik dan menginspirasi masyarakat untuk mulai mengendarai mobil listrik. Saya ingin membuktikan keuntungan melakukan perjalanan menggunakan energi non-minyak,” jelas Wakker.
{Baca juga: Tesla Akui Masa Depannya Mengkhawatirkan, Kok Bisa?}
Wakker mengatakan, sebelum dimodifikasi, The Blue Bandit menghabiskan 6,785 liter BBM untuk perjalanan sepanjang itu. Setelah dimodifikasi, mobil bisa melaju hingga 200 kilometer dengan satu kali pengisian baterai.
Wakker mengaku hanya menghabiskan USD 300 atau tak kurang dari Rp 4,2 juta untuk biaya daya listrik sepanjang perjalanan. Sebagian besar uang tersebut dikeluarkan kala ia melintasi wilayah pedalaman Australia. (SN/FHP)