spot_img
Latest Phone

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...

ARTIKEL TERKAIT

NASA Berencana Tanam Buah di Mars, dan Itu Paprika!

Telko.id, Jakarta – Sebuah rencana besar digagas NASA berkaitan dengan perjalanan ruang angkasa menuju bulan dan Mars. Hal ini lantaran NASA menilai manusia juga akan butuh makan nantinya, saat perjalanan benar-benar dimulai.

Menurut badan antariksa Amerika Serikat ini, kelak jika manusia mulai melakukan perjalanan dan secara teratur, atau bahkan mendirikan rumah, toko dan tinggal di sana, manusia akan membutuhkan makanan. Artinya, manusia harus segera menemukan cara untuk menanam buah dan sayuran di planet lain, selain bumi.

Kini, untuk pertama kalinya sebuah makanan telah dipilih NASA untuk dapat dimakan serta ditanam di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Dan rupanya, ini merupakan pilihan tanaman yang sangat pedas.

Seperti dilaporkan Rio Grande Sun, NASA telah memilih tanaman paprika jenis Española untuk menjadi proyek tanaman antariksa berikutnya. Tanaman sejenis paprika ini sering dicampur dengan sayuran.

Paprika sendiri sebenarnya masuk dalam kategori buah-buahan dan ini berarti cabai akan menjadi buah pertama yang pernah ditanam oleh NASA di luar angkasa.

Pemilihan Paprika sebagai tanaman pertama yang ditanam di luar angkasa bukan tanpa sebab. Banyak pertimbangan telah dibuat, termasuk apakah sebuah tanaman akan memberikan manfaat nutrisi yang cocok untuk para astronot atau tidak. Belum lagi kebutuhan individu dari masing-masing tanaman dalam hal penggunaan air dan mineral.

“Kami juga mencari varietas yang tidak tumbuh terlalu tinggi namun sangat produktif di lingkungan terkendali yang akan kami gunakan di luar angkasa,” kata ahli fisiologi Plan NASA, Ray Wheeler.

Wheeler menjelaskan bahwa menanam paprika mungkin memiliki manfaat lain, seperti memberi astronot pilihan untuk menambah bumbu pada makanan mereka di luar angkasa yang terkadang terasa hambar.

Sebagai manfaat tambahan, kata Wheeler, paprika kaya akan vitamin C, dan itu penting untuk diet luar angkasa. [BA/IF]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU