spot_img
Latest Phone

Garmin quatix 8, Smartwatch Maritim dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan quatix 8, smartwatch...

Moto g86 Power 5G: Spek Lengkap dengan Harga Terjangkau

Telko.id - Smartphone terbaru dari Motorola akan segera diluncurkan....

Apple Kembangkan Chatbot AI Sendiri, Saingan ChatGPT

Telko.id – Perusahaan teknologi besar Apple, mulai bergerak mengembangkan...

Pendapatan Apple Naik 10%, Penjualan iPhone Tembus 3 Miliar Unit

Telko.id - Apple mengumumkan hasil keuangan kuartal III 2025...

ASUS Zenbook S16 OLED, Tipis dengan Performa AI Terbaik

Telko.id - ASUS resmi meluncurkan Zenbook S16 OLED (UM5606WA)...

ARTIKEL TERKAIT

Nakal! Siswa Iseng Ubah Sekolah jadi “Neraka di Bumi”

Telko.id,Jakarta – Salah satu sekolah di Inggris dilabeli julukan nyeleneh di Google Maps. Bagaimana tidak, gara-gara salah seorang murid iseng, sekolah tersebut disebut sebagai “Hell on Earth” atau “Neraka di Bumi” pada layanan navigasi milik Google tersebut.

Diduga, ini merupakan ulah salah seorang siswa yang ingin membuat lelucon. Semua ini bermula ketika sekolah Hornsea School and Language College yang berlokasi di East Yorkshire, muncul di sebuah website dengan label “Hornsea Prison & Hell on Earth”.

Dilansir Telko.id dari BBC, Kamis (07/02/2019), ternyata ini merupakan ulah seorang siswa yang mengirimkan perubahan nama ke Google, yang kemudian diterima.

[Baca juga: Takut Ketagihan, Bocah 11 Tahun Minta PUBG Diblokir}

Pihak sekolah menyatakan, label yang yang muncul di Google Maps sama sekali tidak sah, dan telah dihapus. Sebab, setiap nama tempat yang disarankan kepada Google harus diverifikasi oleh sang pemilik, untuk memastikan kebenarannya.

Menurut sekolah tersebut, identitas siswa yang bertanggung jawab atas lelucon di Google Maps tersebut kini telah diketahui.

“Kami merekomendasikan agar semua sekolah menentukan kepemilikan ikon peta Google mereka untuk mencegah perilaku copy-cat,” kata Kepala sekolah, Steve Ostler.

Hornsea School and Language College adalah sekolah menengah pertama yang didirikan pada 1958. Sekolah ini diperuntukan bagi masyarakat dari Hornsea dan daerah sekitarnya.

[Baca juga: Google Maps Kini Ingatkan Pengguna agar Gak Kebut-kebutan}

Perlu diketahui, selama ini Google memang mengizinkan pengguna untuk menyarankan informasi atau menyediakan informasi yang komprehensif dan terbaru.

Namun, mereka juga menyadari, terkadang pembaruan tersebut tidak akurat. Oleh sebab itu, Google berjanji untuk segera memperbaiki dan mengatasi masalah ini secepatnya. (BA/FHP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU