spot_img
Latest Phone

Apple Siapkan iPhone Lipat Pertama, Rilis 2026

Telko.id - Apple dikabarkan sedang mempersiapkan peluncuran iPhone lipat...

Apple Rilis iOS 26 Beta 2 dengan Perbaikan Liquid Glass

Telko.id - Apple baru saja merilis iOS 26 beta...

ASUS ROG Luncurkan Jajaran Perangkat Gaming RTX 50 Series di Indonesia

Telko.id - ASUS Republic of Gamers (ROG) resmi memperkenalkan...

Garmin Luncurkan Forerunner 570 & 970, Revolusi Smartwatch untuk Pelari

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan dua smartwatch GPS...

iPadOS 26 Resmi Dirilis: Multitasking Lebih Canggih dan Desain Baru

Telko.id - Para pengguna iPad merasakan perangkat nya masih...

ARTIKEL TERKAIT

Nakal! Siswa Iseng Ubah Sekolah jadi “Neraka di Bumi”

Telko.id,Jakarta – Salah satu sekolah di Inggris dilabeli julukan nyeleneh di Google Maps. Bagaimana tidak, gara-gara salah seorang murid iseng, sekolah tersebut disebut sebagai “Hell on Earth” atau “Neraka di Bumi” pada layanan navigasi milik Google tersebut.

Diduga, ini merupakan ulah salah seorang siswa yang ingin membuat lelucon. Semua ini bermula ketika sekolah Hornsea School and Language College yang berlokasi di East Yorkshire, muncul di sebuah website dengan label “Hornsea Prison & Hell on Earth”.

Dilansir Telko.id dari BBC, Kamis (07/02/2019), ternyata ini merupakan ulah seorang siswa yang mengirimkan perubahan nama ke Google, yang kemudian diterima.

[Baca juga: Takut Ketagihan, Bocah 11 Tahun Minta PUBG Diblokir}

Pihak sekolah menyatakan, label yang yang muncul di Google Maps sama sekali tidak sah, dan telah dihapus. Sebab, setiap nama tempat yang disarankan kepada Google harus diverifikasi oleh sang pemilik, untuk memastikan kebenarannya.

Menurut sekolah tersebut, identitas siswa yang bertanggung jawab atas lelucon di Google Maps tersebut kini telah diketahui.

“Kami merekomendasikan agar semua sekolah menentukan kepemilikan ikon peta Google mereka untuk mencegah perilaku copy-cat,” kata Kepala sekolah, Steve Ostler.

Hornsea School and Language College adalah sekolah menengah pertama yang didirikan pada 1958. Sekolah ini diperuntukan bagi masyarakat dari Hornsea dan daerah sekitarnya.

[Baca juga: Google Maps Kini Ingatkan Pengguna agar Gak Kebut-kebutan}

Perlu diketahui, selama ini Google memang mengizinkan pengguna untuk menyarankan informasi atau menyediakan informasi yang komprehensif dan terbaru.

Namun, mereka juga menyadari, terkadang pembaruan tersebut tidak akurat. Oleh sebab itu, Google berjanji untuk segera memperbaiki dan mengatasi masalah ini secepatnya. (BA/FHP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU