Telko.id, Jakarta – Pada umumnya, browser tersedia secara gratis. Tapi, Mozilla sepertinya ingin menantang arus dengan rencana untuk hadirkan Firefox berbayar.
Dijelaskan oleh CEO Mozilla, Chris Beard, Firefox versi berbayar bakal meluncur pada musim gugur tahun ini. Meski demikian, ia meluruskan tentang maksud dari Firefox berbayar.
“Kami tidak ada rencana untuk menagih uang kepada pengguna untuk hal-hal yang selama ini tersedia secara gratis. Kami akan meluncurkan layanan berlangganan edisi premium,” terangnya dikutip Telko.id dari Ubergizmo, Selasa (11/06/2019).
{Baca juga: Mozilla Kembangkan Mode “Super Private Browsing”, Apa Itu?}
Jika tak ada aral, peramban Firefox edisi premium bakal hadir pada Oktober 2019 mendatang. Di peramban berlangganan itu, Mozilla menghadirkan fitur-fitur VPN dan penyimpanan cloud nan aman. Sayang, ia belum bersedia mengungkap harganya.
Belum lama ini, Mozilla merilis Firefox terbaru yang diklaim mampu bekerja lebih cepat ketimbang seri sebelumnya, seperti Firefox Quantum. Sekadar informasi, kecepatan Firefox memang meningkat ketika Mozilla meluncurkan versi Quantum pada tahun lalu.
{Baca juga: Firefox Terbaru Jauh Lebih Cepat Ketimbang Quantum}
Namun, Firefox versi baru dijamin jauh lebih cepat ketimbang Firefox Quantum. Untuk membuat Firefox bekerja lebih cepat, Mozilla memprioritaskan daftar “to-do” manajemen kinerja. Fungsinya untuk menunda area tertentu agar halaman muncul lebih cepat.
Di Firefox teranyar, skrip untuk hal-hal yang dibutuhkan pengguna akan diprioritaskan. Dengan cara kerja seperti itu, Firefox terbaru akan menghasilkan peningkatan kecepatan antara 40 persen sampai 80 persen serta bisa mendeteksi saat memori PC Anda hampir habis. (SN/FHP)
Sumber: Ubergizmo