Telko.id – MODENA Energy secara resmi mengoperasikan instalasi sistem solar panel di fasilitas pabrik PT Aneka Rimba Indonusa di Gresik, Jawa Timur.
Peresmian pada 1 Desember 2025 ini menandai langkah nyata dalam penerapan energi bersih untuk sektor industri manufaktur, sekaligus menguatkan komitmen MODENA Energy dalam menghadirkan solusi energi terbarukan yang efisien.
Kolaborasi strategis ini diharapkan dapat mengakselerasi adopsi energi terbarukan dalam operasional industri di Indonesia.
Gian Nanda Pratama, Head of MODENA Energy, menyatakan bahwa permintaan global terhadap praktik produksi berkelanjutan terus meningkat, mendorong industri untuk beralih dari sumber energi konvensional.
“Instalasi solar panel di pabrik Aneka Rimba Indonusa menjadi bukti bagaimana energi terbarukan dapat menghadirkan efisiensi sekaligus mendukung keberlanjutan jangka panjang,” ujarnya.
Sistem solar panel yang dibangun memiliki kapasitas lebih dari 1.700 kWp dan dilengkapi dengan real-time monitoring system untuk pemantauan performa secara menyeluruh. Dari sisi lingkungan, penerapan sistem ini berpotensi mengurangi emisi karbon hingga 2.500 ton CO₂ per tahun.
Angka tersebut setara dengan menanam lebih dari 113.636 pohon atau menarik sekitar 543 mobil dari jalan raya.
Atim Sugianto, Direktur Utama Aneka Rimba Indonusa, menegaskan bahwa beralih ke energi bersih adalah bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan.
“Bagi kami, beralih ke energi bersih bukan hanya keputusan operasional, tetapi bagian dari komitmen jangka panjang untuk menjalankan proses produksi yang lebih bertanggung jawab. Instalasi solar panel ini membantu kami meningkatkan efisiensi sekaligus mengurangi jejak karbon perusahaan,” jelasnya.
MODENA Energy dinilai sebagai mitra yang tepat karena mampu menyediakan solusi sesuai kebutuhan industri, didukung tim teknis yang andal. Inisiatif ini sejalan dengan tren transisi energi bersih yang semakin gencar di berbagai sektor.
Baca Juga:
Efisiensi Biaya dan Keunggulan Teknis
Untuk skala industri, penghematan biaya listrik dari penggunaan solar panel dapat mencapai ratusan juta rupiah per bulan, tergantung profil konsumsi energi fasilitas tersebut.
Teknologi ini bersifat modular, sehingga dapat dipasang di rooftop, lahan kosong, atau struktur bangunan lain tanpa mengganggu operasional. Proses instalasinya relatif cepat, dan biaya listrik per kWh terus menurun, menjadikannya investasi jangka panjang yang kompetitif dibandingkan ketergantungan penuh pada listrik konvensional.
Kombinasi antara efisiensi biaya operasional dan pengurangan emisi karbon membuat solar panel semakin relevan untuk aplikasi komersial seperti pabrik.
Solusi Energi Terbarukan untuk Berbagai Segmen
MODENA Energy, sebagai penyedia teknologi solar panel, berfokus pada penyediaan solusi energi terbarukan yang aman, terjangkau, dan berkelanjutan untuk berbagai kebutuhan.
Untuk segmen komersial besar dan industri, perusahaan menawarkan paket kapasitas mulai dari 300 kWp dengan opsi pay-per-use model. Skema ini memungkinkan pelanggan tidak perlu mengeluarkan investasi awal untuk pembangunan PLTS Atap, cukup membayar berdasarkan energi listrik yang digunakan.
Sementara untuk segmen residential, MODENA Energy menawarkan paket sistem mulai dari 1.240 Wp (Hybrid) dan 2.480 Wp (On-Grid) yang dapat diinstal di rumah, kantor kecil, maupun properti komersial dengan skema Direct Purchase (DP).
Semua pilihan dirancang agar semakin banyak pengguna dapat mengakses manfaat energi bersih secara mudah. Pendekatan modular dan fleksibel ini mirip dengan inovasi di sektor lain, seperti keandalan jaringan yang diperkuat pasca merger XLSMART di Kalimantan atau solusi keamanan praktis seperti CCTV pintar EZVIZ EB8 berbasis 4G.
Dengan langkah ini, MODENA Energy dan Aneka Rimba Indonusa tidak hanya berinvestasi pada efisiensi operasional, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan dampak lingkungan dari aktivitas industri.
Peresmian instalasi di Gresik diharapkan dapat menjadi contoh dan mendorong lebih banyak pelaku industri untuk beralih ke sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. (Icha)
