Telko.id – Beberapa pekan lalu muncul sebuah laporan bahwa melakukan update Windows 11 terbaru dapat membuat sebagian SSD bermasalah saat melakukan transfer data besar. Kasus ini sempat membuat panik untuk sebagian pengguna, terutama karena drive menjadi tidak bisa diakses.
Pembaruan untuk Windows 11 yang dimaksud adalah KB5063878 dan KB5062660, dan SSD yang dikabarkan rusak itu hanyalah SSD yang menggunakan kontroler Phison. Dalam sejarahnya, Microsoft memang bebeapa kali merilis pembaruan OS yang menyimpan sejumlah masalah. Namun, kali ini baik Microsoft dan Phison mengaku belum menemukan kasus ini dalam percobaan internalnya.
Mengutip dari DetikINET, Phison, produsen pengendali SSD, akhirnya buka suara soal masalah ini. Mereka mengaku sudah melakukan pengujian selama total 4.500 jam dengan 2.200 siklus uji pada berbagai jenis SSD, namun hasilnya nihil.
“(Kami) tidak berhasil menemukan masalah yang dilaporkan, dan tidak ada mitra atau konsumen yang melaporkan masalah tersebut terjadi di perangkat mereka saat ini,” kata Phison dalam pernyataannya.
Microsoft pun mengeluarkan pernyataan serupa. Menurut mereka, “tidak ada kaitan antara update keamanan Windows 11 pada bulan Agustus 2025 dan kegagalan SSD yang dilaporkan oleh beberapa pengguna.” mengutip dari The Verge, Rabu (3/9/2025).
Baca juga:
- Waspada Update Windows 11, Diduga Sebabkan Gangguan pada SSD
- Microsoft Hentikan Dukungan Windows 11 SE Mulai Oktober 2026
Pernyataan dari kedua perusahaan ini sebenarnya sudah bisa ditebak, karena laporan kerusakan SSD tersebut cukup terbatas.
Menariknya, laporan awal banyak datang dari pengguna di Jepang. Lalu postingan itu dikomentari sejumlah netizen lain yang mengaku mengalami masalah serupa. Bahkan versi bahasa Jepang Windows 11 dikabarkan sudah mendapatkan pembaruan pasca-isu mencuat, meski ada juga laporan serupa dari pengguna internasional dari negara lain.
Namun tidak ada bukti kalau masalah ini terjadi secara luas, jadi bisa saja masalah ini terjadi karena ada kesalahan dalam salah satu batch produksi SSD yang cacat / defect yang dipasarkan di regional tersebut.
Phison tidak serta-merta menutup kemungkinan adanya masalah. Mereka akan tetap memantau situasi dan memberikan saran untuk memasang heatsink atau thermalpad pada SSD, terutama saat digunakan untuk beban kerja berat dan lama. Langkah ini dinilai dapat menjaga performa tetap stabil sekaligus mengurangi risiko throttle dan kerusakan akibat panas berlebih.