Telko.id, Jakarta – Sutopo Purwo Nugroho atau akrab disapa Pak Sutopo memiliki banyak kenangan saat menjabat sebagai Kepala Pustadinmas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Pria yang mengaku fans Raisa ini aktif di media sosial, dan rajin sebagai “penangkal hoaks bencana”.
Sutopo dikabarkan meninggal dunia pada Minggu dini hari (07/07/2019), di Guangzhou, China. Ia berangkat ke Negeri Tirai Bambu itu untuk perawatan penyakitnya kanker paru-paru.
Kabar meninggalnya Pak Sutopo membawa duka yang mendalam bagi para netizen Indonesia. Ucapan belasungkawa dan berduka pun bergema di lini masa lewat tagar #ripsutopo.
Sutopo sendiri merupakan sosok yang terkenal di media sosial. Lulusan S3 Hidrologi IPB tersebut adalah kepala Humas yang rajin memberi informasi dan menangkal hoaks terkait bencana alam di Indonesia.
Di akun Twitter miliknya @Sutopo_PN, dia kerap memposting informasi bencana alam di Indonesia. Salah satu postingannya yang terakhir adalah saat memberikan informasi meletusnya Gunung Sinabung pada Minggu (09/06/2019) lalu.
Cuitan terakhirnya itu dilakukan sebelum akhirnya pamit untuk melakukan pengobatan penyakit kanker paru-paru yang diidapnya di China. Sutopo divonis mengidap kanker paru-paru pada 17 Januari 2018.
{Baca juga: Pak Sutopo Meninggal, Netizen Berduka Serukan #RIPSutopo}
Gunung Sinabung meletus dengan tinggi kolom 7 km. Letusan disertai awan panas ke arah Tenggara 3,5 km dan Selatan 3 km serta suara gemuruh sampai ke pos pengamatan G. Sinabung. Letusan terjadi pada 9/6/2019 pukul 16:28 WIB. Erupsi ini dengan durasi ± 9 menit 17 detik. pic.twitter.com/yCBeDl9mJG
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) June 9, 2019
Sutopo sendiri telah memiliki 235 ribu pengikut di Twitter dan akunnya telah mendapat centang biru dan telah terverifikasi Twitter. Tidak hanya informasi bencana, Sutopo juga tak segan menangkal konten hoaks yang tersebar di media sosial, khususnya soal bencana alam.
Misalnya saja saat gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala di Sulawesi Tenggara pada September 2018 lalu. Saat itu Sutopo turut bekerja memberantas konten hoaks seperti beredarnya video yang diduga menjadi korban tsunami di daerah tersebut.
{Baca juga: Kominfo Temukan 8 Berita Hoaks Gempa Sulteng}
Jika anda menerima video ini dan menyebutkan ini video tsunami Palu. Itu adalah HOAX. Ini bukan tsunami di Palu tetapi kejadian di luar negeri. Kondisi laut, pantai, korban dan petugas menunjukkan bukan terjadi di Palu atau Indonesia. Abaikan jika anda menerimanya. pic.twitter.com/eGgZZiqUAP
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) October 18, 2018
Namun di balik sosoknya yang tegas tersebut, Sutopo tak segan mengungkapkan informasi yang bersifat pribadi. Seperi misalnya saat ia mengaku sebagai fans berat penyanyi Raisa Andriana. Akhirnya netizen pun ramai menyerukan tagar #RaisaMeetSutopo agar mereka berdua dapat bertemu.
Perlahan tagar tersebut membuahkan hasil. Awalnya Sutopo dikejutkan oleh panggilan video dari Raisa Andriana kepadanya. Dalam video yang diunggah oleh Rahmi Dwi lewat akun @rahmiuwi, Sutopo yang sedang melakukan wawancara kepada awak media, dikejutkan oleh panggilan video Raisa kepadanya. Sontak Sutopo pun kaget dan video tersebut menjadi viral di media sosial.
Part 1 pic.twitter.com/ecMoZ1uCEW
— Rahmi Dwi Kartika (@rahmiuwi) October 3, 2018
Kejutan tak berhenti di situ. Masih melalui gerakan tagar #RaisaMeetSutopo akhirnya keduanya bisa bertemu. Di kantor sebuah media online di Jakarta, pertemuan antara fans dan idola pun terjadi.
{Baca juga: Pakar Media Sosial Nukman Luthfie Meninggal Dunia}
Warganet tak hanya kagum dengan dedikasi dan tingkah lucu pak Sutopo saja. Seperti diketahui Sutopo merupakan penyintas kanker paru-paru stadium 4B. Walaupun sakit, dirinya tetap berusaha memberikan informasi mengenai bencana alam di media sosial ataupun konferensi pers.
Perlahan kesehatan Sutopo mulai menurun. Sejak 15 Juni 2019 Sutopo sudah tidak memberikan informasi di Twitter. Dia sedang menjalani pengobatan di China untuk menyembuhkan penyakit yang dideritanya.
Sayang takdir berkata lain. Sutopo akhirnya menyerah melawan penyakitnya, ia dikabarkan meninggal dunia di Guangzhou, China, pada Minggu (7/7/2019), pukul 02.20 waktu setempat atau 01.20 WIB.
Pak Sutopo kini telah tiada, dan netizen merasa sangat kehilangan pada sosok inspiratif tersebut. Selamat jalan pak Sutopo. [NM/HBS]