Telko.id, Jakarta – Instagram memburu akun-akun yang memposting ulang gambar milik akun lain tanpa mencantumkan kredit atau keterangan. Kebijakan itu menimpa Ben, remaja 15 tahun, sebagai korban.
Pada 26 Juli 2019, Ben terkejut mengetahui tidak bisa masuk ke lima dari delapan akun miliknya. Kurator meme, yang bernama samaran spicymp4, tersebut punya beberapa akun komedi populer.
{Baca juga: Instagram Tendang Hyp3r karena “Nilep” Data Pengguna}
Akun @ spicy.mp4 memiliki lebih dari 500 ribu pengikut. Akun lain, seperti @bnjee dan @memeextraordinaire, masing-masing memiliki lebih dari 20.000 pengikut. Ben bukan satu-satunya korban.
Akhir bulan lalu, dikutip Telko.id dari New York Post, Kamis (8/8/2019), Instagram melarang lebih dari 30 akun populer. Beberapa di antaranya punya jutaan pengikut, tapi memposting ulang meme lucu.
Aplikasi ini sekarang menargetkan situs lain yang dianggap merampas konten orang lain. Kabarnya, aksi bersih-bersih Instagram telah menghilangkan potensi pendapatan para plagiat hingga ribuan dolar.
Baru-baru ini, aplikasi berbagi foto dan video ini juga menghentikan kerja sama dengan mitra iklan Hyp3r. Alasannya, aplikasi tersebut telah melanggar aturan dengan diam-diam mengumpulkan data pengguna Instagram.
{Baca juga: Instagram akan Hapus Akun yang Sering Langgar Aturan}
Hyp3r dilaporkan mengeksploitasi keamanan untuk mengumpulkan lokasi spesifik dari jutaan unggahan pengguna. Agensi itu juga menyimpan data Instagram Story serta profil para pengguna. [SN/HBS]
Sumber: NY Post