Telko.id – Menurut laporan terbaru dari Asosiasi Jaringan Informasi dan Komunikasi Jepang, lebih dari 83,8 persen basis pelanggan ponsel di Jepang adalah pengguna smartphone. Jumlah ini merupakan peningkatan 6,9 persen tahun-ke-tahun. Sementara sisanya, 16,3 persen adalah pengguna feature phone.
Pengguna smartphone yang menjadi responden terdiri dari remaja, mereka yang berusia 20an dan hampir 100% berusia 30an, kata laporan itu.
Laporan yang sama juga menunjukkan bahwa 35,9 persen dari basis pengguna ponsel di Jepang menggunakan beberapa perangkat sekaligus. Jumlah ini meningkat 14,5 persen tahun-ke-tahun.
Sekitar 82 persen pengguna smartphone dan 47,6 persen pengguna feature phone mengatakan tahu tentang MVNO. Diantara para pengguna smartphone, hanya 9 persen yang telah membeli smartphone ultra low-end, dan 37,8 persen berpikir untuk membeli, tapi jumlahnya diperkirakan tumbuh.
Masih menurut laporan yang sama, seperti dilansir Telecompaper, Jumat (26/8), pengguna ponsel di Jepang juga melihat brand ketika ingin membeli handset. Kmudian diikuti ukuran di peringkat kedua, harga, biaya pembayaran bulanan, desain dan baterai yang tahan lama.
Dua faktor teratas berbeda dari tahun sebelumnya. ‘Desain’ pindah dari posisi 14 ke posisi 5 dan ‘harga handset’ naik dari posisi 7 ke posisi 3, sementara ‘layanan berkecepatan tinggi ‘ dan ‘operator telekomunikasi seluler’ masing-masing turun dari posisi 4 dan 9 ke posisi 5 dan 16. Sementara itu, faktor peringkat teratas untuk pengguna feature phone adalah biaya bulanan, harga handset, dan ukuran.