Telko.id, Jakarta – Peneliti dari Austria sedang mengembangkan inovasi baru di lampu lalu lintas (lalin). Mereka sedang mengembangkan teknologi lalin yang mampu memprediksi perilaku pejalan kaki yang ingin menyebrang jalan.
Dilansir Telko.id dari Ubergizmo pada Selasa (28/05/2019), mereka ingin mengembangkan supaya lampu lalu lintas bisa lebih pintar. Misalnya lampu lalu lintas akan otomatis menjadi merah jika pejalan kaki yang ingin menyebrang jalan.
Peneliti akan menggunakan kamera untuk memindai perilaku pengguna jalan. Ketika mendeteksi ada orang yang berdiri di posisi kanan yang menunjukkan niat mereka untuk menyeberang, maka ia akan mengirim sinyal ke lampu lalu lintas.
{Baca juga: Di China Ada Jalur Khusus Pejalan Kaki Sambil Main Ponsel}
Menurut para peneliti metode ini sebenarnya sekitar 3-4 detik lebih cepat dibandingkan dengan jika pejalan kaki meraih tombol di lampu lalu lintas. Selain dapat memindai pengguna jalan, teknologi ini juga membantu menciptakan sistem yang dinamis di mana jika mendeteksi sekelompok orang yang berusaha menyeberang.
Nantinya, lampu lalu lintas akan memperpanjang durasi lampu hijau untuk memungkinkan lebih banyak orang menyeberang jalan. Perusahaan asal Wina, Austria Günther Pincher berencana meluncurkan lampu merah ini di negara tersebut. Teknologi untuk pejalan kaki memang terus dikembangkan, demi keselamatan mereka.
Sebelumnya Pemerintah Kota Tel Aviv, Israel memasang lampu LED khusus di trotoar jalan raya. Lampu tersebut bernama Lampu Zombie yang berfungsi untuk melindungi para pejalan kaki yang berjalan tanpa bisa lepas dari penggunaan ponsel.
{Baca juga: Israel Bikin “Lampu Zombie” Biar Pejalan Kaki Gak Ketabrak}
Kepala Divisi manajemen Lalu Lintas Kota Tel Aviv-Yafo, Tomer Dror mengatakan, lampu itu dipasang di trotoar sebelum penyeberangan jalan atau zebra cross. Dengan begitu, mereka yang masih sibuk mengoperasikan ponsel tahu kapan berhenti. [NM/HBS]
Sumber: Ubergizmo