spot_img
Latest Phone

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

ARTIKEL TERKAIT

Lagi-lagi, Mobil Listrik Tesla Model S Terbakar Parah

Telko.id, Jakarta – Mobil listrik Tesla Model S terbakar lagi. Kejadian berlangsung di Antwerp, Belgia. Mobil kebanggaan bos Tesla, Elon Musk, tersebut terbakar saat tengah diisi baterainya.

Dilansir Carbuzz, pengemudi memarkirkan Tesla Model S di tempat pengisian daya listrik di Novotel Luithagen-Haven. Beberapa saat berselang, Tesla dan alat pengisi daya tersebut tampak terbakar.

Kobaran api lantas membesar dan membakar sebagian bodi mobil. Tim pemadam kebakaran kemudian datang ke lokasi, dan melakukan teknik pemadaman unik untuk menyelamatkan Tesla Model S.

{Baca juga: Bermodal Tablet, Pencuri dengan Mudah Gondol Tesla Model S}

Mereka mencelupkan mobil itu ke dalam kontainer yang sudah diisi air. Cara tersebut dilakukan untuk memastikan mobil listrik tidak terbakar berkali-kali seperti yang sudah pernah terjadi.

Dikutip Telko.id, Senin (03/06/2019), Tesla belum merespons kabar soal kebakaran itu. Namun, kejadian serupa bukan kali pertama ini terjadi. Pada 2016, hal serupa terjadi pada Tesla Model S di Norwegia.

Awal 2019, ahli waris seorang konsumen asal Florida, Amerika Serikat, menggugat Tesla. Alasannya, mobil Model S terbakar dan mengakibatkan remaja yang menumpanginya tewas seketika.

{Baca juga: Tesla Model S Tewaskan Remaja, Keluarga Tuntut Elon Musk cs}

Keluarga korban menuduh bahwa baterai mobil listrik Tesla bermasalah. Mereka menilai, Elon Musk cs telah lalai karena tidak menyematkan alat khusus pembatas kecepatan maksimal di mobil.

Riley mengemudikan Tesla Model S hingga mencapai kecepatan 186 kilometer per jam. Nahas, mobil menabrak dinding, lalu menabrak tiang di seberang jalan yang mengakibatkan mobil terbakar hebat.

Sejak 2013 setidaknya ada 15 kejadian mobil listrik Tesla terbakar, mulai dari efek setelah tabrakan hingga saat parkir. April 2019 lalu, Model S terpantau CCTV terbakar di parkiran di China. (SN/FHP)

Sumber: Carbuzz

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU