spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Oppo Reno11 (China)

ARTIKEL TERKAIT

SES Perkenalkan Konstelasi NGSO Generasi Kedua

Telko.id – SES, memperkenalkan konstelasi NGSO generasi ke dua atau non-geostationary satellite orbit (NGSO) yakni konstelasi satelit O3b mPOWER terbaru yang terdiri dari 11 satelit sekaligus.

Pengumuman ini dilakukan oleh SES dengan menggandeng Boeing selaku mitra dalam manufakturnya. Konstelasi non-geostationary satellite orbit (NGSO) generasi masa depan milik SES ini mampu menghadirkan layanan konektivitas hingga multi-gigabit bagi beragam industri di seluruh dunia, seperti telekomunikasi, maritim dan penerbangan, serta bagi institusi-institusi pemerintahan maupun internasional. Saat ini, satelit tersebut tengah memasuki tahap uji coba dan integrasi sistem di fasilitas satelit milik Boeing di El Segundo menjelang persiapan peluncuruannya di bulan Desember nanti.

Seiring geliat negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang tengah berderap maju menuju masa depan digital, SES menguatkan komitmennya menjadi mitra tepercaya bagi institusi pemerintahan di kawasan tersebut dalam turut memacu transformasi digital melalui kehadiran sistem O3b mPOWER.

O3b mPOWER merupakan konstelasi sistem satelit generasi kedua dari sistem SES O3b MEO dan menjadi satu-satunya sistem NGSO yang berbasis pada model yang telah teruji di lapangan dan telah sukses dari sisi teknis maupun komersial.

Sebagai sebuah sistem komunikasi berbasis software, O3b mPOWER mampu menghadirkan layanan konektivitas berbasis kecerdasan dari puluhan megabits hingga multi-gigabits per detik. Dengan kapabilitas tersebut, O3b mPOWER mampu mendukung kalangan enterprise maupun lembaga-lembaga pemerintahan di seluruh dunia dalam mengoptimalkan ketersediaan bandwidth serta meningkatkan resiliensi jaringan.

Dalam kesempatan yang sama pula, SES juga mengumumkan dilakukannya penandatanganan dengan Microsoft sebagai pelanggan paling baru untuk layanan O3b mPOWER. Microsoft rencananya akan menggunakan layanan MEO untuk memperluas jaringan, resiliensi layanan serta konektivitas jaringan seiring dengan makin tingginya workload krusial perusahaan yang kini dialihkan ke cloud.

Selain Microsoft, sejumlah pelanggan global lainnya yang juga akan memanfaatkan layanan O3b mPOWER di antaranya adalah Carnival Cruises, Virgin Voyages, Orange, dan iSat Africa.

SES melihat makin tingginya pengadopsian cloud oleh kalangan enterprise maupun pemerintah di kawasan Asia Tenggara. SES menyambut ini dengan membentuk kemitraan bersama dengan sejumlah penyedia layanan cloud terkemuka dalam menghadirkan konektivitas yang aman dan terdedikasikan untuk aplikasi-aplikasi berbasis cloud, baik konektivitas di kota-kota besar padat penduduk, maupun di wilayah-wilayah terpencil maupun perdesaan.

Dengan O3b mPOWER, SES mengembangkan sebuah lingkungan operasional yang berskala cloud dengan mengoptimalkan jaringan cloud untuk mendukung beragam layanan, seperti analitik data, untuk peranti-peranti geospasial, machine learning (ML), hingga kecerdasan artifisial (AI).

“Proses manufaktur satelit O3b mPOWER sendiri dilakukan oleh Boeing. Satelit-satelit ini nantinya akan mampu mengorkestrasi layanan konektivitas secara cerdas di jaringan di seluruh dunia, termasuk di kawasan Asia Tenggara,” tutur Harsh Verma, Director of Sales untuk kawasan Asia Tenggara, SES.

Komitmen ini selaras dengan kebijakan-kebijakan strategis yang tengah digaungkan oleh pemerintah-pemerintah di kawasan regional dalam rangka mendorong terwujudnya transformasi digital. Sejumlah lembaga seperti BAKTI di Indonesia hingga MYDigital di Malaysia, punya misi yang serupa yakni memperkokohh konektivitas yang selama ini telah terbangun serta menghadirkan akses digital hingga ke wilayah-wilayah pelosok.

“Ini selaras dengan komitmen SES yang berupaya menjadi mitra tepercaya dalam mendukung misi pemerintah mewujudkan transformasi digital bagi bangsa,” ungkap Hars menambahkan.

Menurut Harsh, Konstelasi satelit O3b mPOWER dibangun sedemikian rupa agar mampu beradaptasi dan menghaislkan tingkat skalabilitas bandwidth yang tinggi selaras dengan dinamika pertumbuhan kebutuhan pelanggan secara real-time. Kapabilitas seperti ini merupakan yang pertama di industri satelit dan ruang angkasa. Kami bangga bisa menjadi pionir di bidang sistem satelit berbasis software.

Dari total tiga tahapan, proses peluncuran satelit O3b mPOWER tahap pertama akan dilakukan pada bulan Desember 2021 ini oleh SpaceX dan digelar dari Cape Canaveral. Disusul kemudian dengan peluncuran dua satelit berikutnya di tahun 2022. Konstelasi satelit ini diharapkan akan siap melayani di Kuartal III tahun 2022 nanti. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU