Telko.id, Jakarta – Perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS) memantik para pejabat masing-masing negara untuk bereaksi. Tak terkecuali seorang diplomat China di Islamabad, Pakistan, yakni Zhao Lijian yang sindir Donald Trump.
Dilansir dari Bloomberg, Wakil Kepala Misi di Kedutaan Besar China di Islamabad itu mengunggah gambar via Twitter, Selasa (21/05) lalu.
Ia menampilkan foto buah apel yang dipotong dan diposisikan sedemikian rupa hingga menyerupai logo Huawei.
“Baru saja terungkap, kenapa @realDonaldTrump sangat membenci perusahaan swasta dari China. Lihatlah logo Huawei ini. Logo ini memotong logo Apple menjadi beberapa potongan,” demikian keterangannya di Twitter.
Dikutip Telko.id, Jumat (24/05/2019), gara-gara unggahan kocak tapi menyindir tersebut, Twitter milik Zhao yang sebelumnya diikuti oleh lebih dari 170 ribu akun, mendadak bertambah menjadi lebih dari 186 ribu akun.
BREAKING: It has been just revealed why @realDonaldTrump hated a private company from China so much that it went so far by announcing a national emergency. Look at the logo of Huawei. It has cut APPLE into pieces… pic.twitter.com/KOXstlAsja
— Lijian Zhao 赵立坚 (@zlj517) May 20, 2019
Beberapa waktu lalu, Trump menandatangani perintah larangan bagi perusahaan AS untuk menggunakan peralatan telekomunikasi buatan perusahaan yang menimbulkan risiko keamanan nasional, khususnya Huawei.
Perintah yang diteken Trump mendorong undang-undang ekonomi internasional untuk memberi wewenang kepada presiden mengatur perdagangan. Departemen Perdagangan AS pun wajib melaksanakan printah Trump.
Namun, tak lama berselang, AS meringankan embargo Huawei. Pemerintah AS memberi lisensi sementara kepada produsen asal China itu. Tujuannya untuk mencegah gangguan layanan penyedia internet yag masih pakai Huawei. (SN/FHP)
Sumber: Bloomberg