spot_img
Latest Phone

Bocoran Samsung Galaxy Watch8: Desain Baru, Tapi Kecepatan Isi Daya Masih Sama?

Telko.id - Bocoran resmi dari sertifikasi 3C di China...

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

ARTIKEL TERKAIT

Keren! Singapura Mulai Uji Bus Listrik Otonom

Telko.id, Jakarta – Perusahaan otomotif asal Swedia, Volvo bekerja sama dengan Universitas Teknologi Nanyang Singapura (NTU) untuk melakukan uji coba bus listrik otonom di tahun ini. Mereka telah mulai melakukan uji coba bus listrik otonom pada Selasa (05/03).

Dikutip dari Reuters, pada Rabu (06/03/2019), Singapura dengan kepadatan penduduk yang tinggi, mendorong pengembangan teknologi tanpa pengemudi atau teknologi onotom. Harapannya, para penduduk di sana jadi lebih memilih transportasi massal atau angkutan umum.

Menurut Presiden NTU, Subra Suresh, satu unit bus listrik otonom akan beroperasi di sekitar kampus hingga beberapa bulan ke depan. Jika dinilai sukses, barulah mereka akan meluncurkan bus tersebut ke jalan raya setelah mendapatkan persetujuan dari pemerintah.

{Baca juga: Bisa Jadi Jet Tempur, Ini Kemampuan Pesawat Otonom Boeing}

Dia berharap, uji coba akan diteruskan hingga go public dalam waktu satu tahun. Sementara bus listrik kedua akan menjalani uji coba di depot bus kota.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Volvo Buses, Hakan Agnevall mengatakan bus otonom ini memiliki panjang 12 meter, dan dapat mengangkut hingga 80 penumpang. Ia mengklaim, bus ini merupakan bus listrik full-sized otonom pertama di dunia.

“Ini adalah jenis kendaraan yang akan digunakan operator nyata, dan itu sebabnya merupakan tonggak sejarah,” ujar Hakan.

{Baca juga: Di Masa Depan, Robot Anjing jadi “Tukang Antar Paket”}

Singapura berada di peringkat nomor dua secara global dalam indeks yang menilai keterbukaan dan kesiapan negara-negara terhadap kendaraan otonom, menurut sebuah laporan terbaru oleh KPMG. Negara tetangga Indonesia itu berharap mengoperasikan bus otonom di jalan umum di tiga kabupaten berbeda mulai 2022 mendatang. (BA/FHP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU