spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

PC Global Melonjak 4,9% di Q1 2025, Tapi Tarif China Ancam Pasokan

Telko.id - Angka-angka terbaru dari IDC mengungkap fakta mengejutkan:...

ARTIKEL TERKAIT

Kehilangan Banyak Pengikut, Trump Protes ke Bos Twitter

Telko.id, Jakarta – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, bertemu dengan CEO Twitter, Jack Dorsey. Dalam pertemuan tersebut, Trump bertanya kepada Dorsey kenapa semakin hari dia kehilangan banyak pengikut di Twitter.

“Saya melakukan pertemuan menyenangkan dengan Dorsey di White House. Banyak hal yang kami diskusikan. Soal platform Twitter maupun media sosial secara umum,” tulis Trump di akun Twitter pribadinya usai pertemuan itu.

Dorsey, yang belum pernah bertemu dengan Trump, membalas dengan mengucapkan terima kasih. Sumber terpercaya mengungkapkan bahwa Dorsey menjawab langsung pertanyaan Trump kenapa ada banyak pengikutnya yang hilang.

{Baca juga: Trump Minta Google dan Twitter Untuk Hati-hati, Kenapa?}

Menurut Dorsey, seperti dilaporkan Reuters, hal tersebut terjadi karena Twitter berusaha menghapus akun palsu atau spam. Alhasil, ia menyebut, banyak orang terkenal, termasuk Dorsey, jadi kehilangan pengikut.

Trump memang hobi mencuit di Twitter. Ia bahkan pernah mengkritik Twitter yang bersikap sinis kepadanya tanpa disertai bukti-bukti. Trump menilai, Twitter tidak memperlakukannya secara baik sebagai Republikan. “Sangat diskriminatif,” ucapnya.

Dikutip Telko.id dari Reuters, Rabu (24/4/2019), Trump pantas kecewa kehilangan banyak pengikut. Menurut riset perusahaan data media sosial Keygole, Trump kehilangan sekitar 204 ribu pengikut pada Juli tahun lalu atau sekitar 0,4 persen.

{Baca juga: Lagi, Donald Trump Pancing Masalah di Twitter}

“Twitter telah menghapus banyak orang dari akun saya. Dan yang lebih penting, Twitter sepertinya melakukan sesuatu yang membuat orang-orang jauh lebih sulit untuk bergabung ke platform-nya,” protes Trump pada Oktober 2018 lalu. [SN/HBS]

Sumber: Reuters

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU