spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

ARTIKEL TERKAIT

Kecerdasan Buatan Kian Liar, Ancaman Dark AI Muncul

Telko.id – Kaspersky, sebuah perusahaan keamanan siber mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap bahaya atas kecerdasan buatan (AI) gelap atau Dark AI hang menjadi dalang dari berbagai serangan siber canggih.

Kaspersky menyebut Dark AI merupakan salah satu temuan utama mereka yang paling terkini.

Mereka memaparkan bagaimana penyerang atau pengguna Dark AI menggunakan teknologi AI untuk melancarkan ancaman digital diseluruh dunia, mulai dari phising hingga spionase siber gang didukung oleh negara.

Mengutip dari CNN Indonesia, “Sejak ChatGPT mendapatkan popularitas global pada tahun 2023, kami telah mengamati beberapa adopsi AI yang bermanfaat, mulai dari tugas sederhana seperti pembuatan video hingga deteksi dan analisis ancaman teknis,” mata Sergey Lozhkin, Kepala Tim Riset Analisis Global (GReAT) untuk META dan APAC di Kaspersky dalam sebuah keterangan, Selasa (5/8).

Disaat yang sama, pelaki kejahatan siber menggunakannya untuk meningkatkan kemampuan serangan mereka. Kita memasuki era keamanan siber dan masyarakat dimana AI adalah perisai dan Dark AI adalah pedangnya,” lanjutnya.

Ancaman dari Dark AI sendiri mengacu pada penerapan model bahasa besar (LLM) lokal atau jarak jauh yang tidak dibatasi dalam kerangka kerja penuh atau sistem chatbot yang digunakan untuk tujuan berbahaya, tidak etis atau tidak sah.

Baca juga:

Sistem ini beroperasi diluar kendali keamanan, kepatuhan, atau tata kelola standar, yang sering kali memungkinkan kemampuan seperti penipuan, manipulasi, serangan siber atau penyalahgunaan data tanpa pengawasan.

Penggunaan AI yang berbahaya yang paling berbahaya untuk saat ini adalah BlackHat GPT yang muncul sejak pertengahan 2023. ini adalah model AI yang sengaja dibuat, dimodifikasi atau digunakan untuk melakukan aktivitas tidak etis, ilegal, atau berbahaya.

Aktivitas tersebut diantaranya seperti menghasilkan kode berbahaya, merancang email phising yang lancar, dan persuasif untuk serangan massal maupun tertarget, membuat deepfake suara dan video.

Model lain dari BlackHat GPT ini sendiri seperti WormGPT, DarkBard, FraudGPT, Xanthorox yang bersifat privat atau semi-privat hang dapat dirancanh atau diadaptasi untuk mendukung kejahatan siber, penipuan, dan otomatisasi berbahaya lainnya.

OpenAI baru-baru ini mengungkapkan telah menggagalkan lebih dari 20 operasi siber terselubung yang mencoba menyalahgunakan perangkat AI-nya.

”Kita dapat memperkirakan para pelaku ancaman akan menciptakan cara yang lebih cerdas untuk mempersenjatai AI generatif yang beroperasi di ekosistem ancaman publik dan privat. Kita harus bersiap menghadapinya,” jelasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU