spot_img
Latest Phone

Garmin Venu X1 Dukung Performa Padel dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin resmi menghadirkan Venu X1, smartwatch premium...

Garmin quatix 8, Smartwatch Maritim dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan quatix 8, smartwatch...

Moto g86 Power 5G: Spek Lengkap dengan Harga Terjangkau

Telko.id - Smartphone terbaru dari Motorola akan segera diluncurkan....

Apple Kembangkan Chatbot AI Sendiri, Saingan ChatGPT

Telko.id – Perusahaan teknologi besar Apple, mulai bergerak mengembangkan...

Pendapatan Apple Naik 10%, Penjualan iPhone Tembus 3 Miliar Unit

Telko.id - Apple mengumumkan hasil keuangan kuartal III 2025...

ARTIKEL TERKAIT

Ke Depan, Pemerintah AS Bakal Adopsi AI Sepenuhnya

Telko.id, Jakarta – Senator Amerika Serikat (AS) terus berupaya agar adopsi Artificial Intelligence (AI) bisa digunakan di lingkungan pemerintahan. Mereka memperkenalkan kembali Rancangan Undang-undang (RUU) dalam upaya mendorong adopsi AI di pemerintah federal AS.

Dilansir Telko.id dari Engadget, pada Kamis (09/05/2019), senator tersebut berasal dari kelompok bipartisan termasuk Cory Gardner, Kamala Harris, Rob Portman dan Brian Schatz.

Nantinya, jika aturan tersebut disahkan, maka cabang-cabang pemerintah bisa melakukan eksplorasi dan mengimplementasikan penggunaan teknologi AI jika memungkinkan.

Melalui undang-undang tersebut, Kantor Administrasi Layanan Umum AS akan ditugaskan untuk menyediakan teknologi AI untuk lembaga dan peneliti kebijakan. Lalu, Kantor Manajemen dan Anggaran AS perlu menyusun strategi untuk berinvestasi dan menggunakan AI untuk data federal.

Kemudian, Kantor Manajemen Personalia akan mengindentifikasi keterampilan yang diperlukan untuk pekerja AI dan menciptakan pekerjaan yang relevan.

{Baca juga: Model Virtual dengan Teknologi AI Ini Terlihat Menakjubkan}

RUU ini sebelumnya telah didorong oleh senator pada tahun 2018 lalu tetapi minim dukungan. Tahun ini, RUU tersebut mendapat banyak dukungan dari perusahaan teknologi termasuk Facebook, Microsoft, Amazon dan Google.

Jika itu menjadi resmi menjadi kebijakan baru, maka adopsi AI dalam pemerintahan akan berguna untuk memilah volume data  yang kadang-kadang kurang dimanfaatkan. Perlu diketahui, bahwa Teknologi AI memang diprediksi semakin banyak digunakan oleh manusia di tahun 2019 ini.

Pada sebuah wawancara, Hendra Lesmana, selaku Country General Menager Dimension Data Indonesia, ada beberapa tren yang akan menentukan lanskap teknologi bisnis di tahun depan, salah satunya dalah penggunaan AI.

Menurutnya, sejak tahun 2018 penggunaan teknologi ini sudah diperkenalkan sehingga tahun depan akan semakin banyak dirasakan.

{Baca juga: Riset: Teknologi AI akan Semakin Banyak Digunakan di 2019}

“Highlight overall 2019 akan melihat lebih banyak lagi teknologi tersebut ke kehidupan sehari-hari. Jadi saya melihat ada penggunaan AI yang lumayan signifikan,” ujar Hendra di Jakarta Selasa (18/12). (NM/FHP)

Sumber: Engadget

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU