spot_img
Latest Phone

Garmin quatix 8, Smartwatch Maritim dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan quatix 8, smartwatch...

Moto g86 Power 5G: Spek Lengkap dengan Harga Terjangkau

Telko.id - Smartphone terbaru dari Motorola akan segera diluncurkan....

Apple Kembangkan Chatbot AI Sendiri, Saingan ChatGPT

Telko.id – Perusahaan teknologi besar Apple, mulai bergerak mengembangkan...

Pendapatan Apple Naik 10%, Penjualan iPhone Tembus 3 Miliar Unit

Telko.id - Apple mengumumkan hasil keuangan kuartal III 2025...

ASUS Zenbook S16 OLED, Tipis dengan Performa AI Terbaik

Telko.id - ASUS resmi meluncurkan Zenbook S16 OLED (UM5606WA)...

ARTIKEL TERKAIT

Kandidat Presiden AS Pamer Akun Baru Snapchat

Telko.id, Jakarta  – Para pesohor dunia juga ingin Anda menjadi follower-nya. di media sosial. Begitupun kandidat presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden, meminta kepada netizen untuk mengikuti akun Snapchat yang baru dibikinnya.

Seperti dilansir CNET, ia bergabung dengan platform berbagi foto dan video tersebut dengan nama pengguna biden2020 sebelum mengikuti debat pada rabu (31/7/2019) malam waktu setempat.

{Baca juga: Adik Bos Snapchat Bikin Situs Porno Tanpa Gambar}

“Saya punya berita menarik: Saya sekarang punya akun Snapchat! Silakan mengikuti akun saya dan simak terus tautan https://joe.link/snapchat,” ujar Biden via cuitan di akun Twitter resminya.

Dikutip Telko.id, Kamis (1/8/2019), dalam cuitan di Twitter, Biden juga berbagi fotonya dengan nuansa kekinian. Di foto tersebut terdapat logo hantu ala aplikasi berbagi video itu sebagai latar belakang.

Media sosial memang menjadi saran efektif bagi para politisi untuk mengampanyekan diri. Mereka memanfaatkan Facebook, Twitter, dll sebagainya untuk lebih dekat ke konstituen.

Snapchat punya 203 juta pengguna harian aktif hingga kuartal terakhir 2018. Ada beberapa penyebab kenapa pemakai layanan tersebut bertumbuh. Satu di antaranya adalah perubahan tampilan.

Snapchat mengklaim ada peningkatan sekitar tujuh persen sejak menghadirkan tampilan baru. Mayoritas pengguna baru adalah pemilik perangkat bersistem operasi Android.

Perusahaan juga mengatakan bahwa terjadi peningkatan konsumsi data atau retensi yang menggunakan aplikasi mereka. “Lebih dari 10% peningkatan terjadi terkait tingkat retensi orang yang membuka Snapchat untuk pertama kalinya,” tambahnya.

{Baca juga: Sempat Lesu, Snapchat Akhirnya Tembus 200 Juta Pengguna}

Kinerja keuangan pun mulai membaik. Di kuartal terakhir, pendapatan perusahaan naik 48% dibanding Kuartal II tahun lalu yakni USD$ 388 Juta atau Rp 5,4 Triliun. Sayangnya, mereka masih merugi USD$ 255 juta atau Rp 3,5 triliun. [SN/HBS]

Sumber: CNET

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU