spot_img
Latest Phone

Garmin quatix 8, Smartwatch Maritim dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan quatix 8, smartwatch...

Moto g86 Power 5G: Spek Lengkap dengan Harga Terjangkau

Telko.id - Smartphone terbaru dari Motorola akan segera diluncurkan....

Apple Kembangkan Chatbot AI Sendiri, Saingan ChatGPT

Telko.id – Perusahaan teknologi besar Apple, mulai bergerak mengembangkan...

Pendapatan Apple Naik 10%, Penjualan iPhone Tembus 3 Miliar Unit

Telko.id - Apple mengumumkan hasil keuangan kuartal III 2025...

ASUS Zenbook S16 OLED, Tipis dengan Performa AI Terbaik

Telko.id - ASUS resmi meluncurkan Zenbook S16 OLED (UM5606WA)...

ARTIKEL TERKAIT

Juara Piala Dunia Fortnite Jadi Korban Swatting

Telko.id, Jakarta  – Kyle “Bugha” Giersdorf, seorang anggota tim esports Sentinels yang berusia 16 tahun dan baru-baru ini memenangi Piala Dunia Fortnite menjadi korban “Swatting” saat streaming di Twitch. Untungnya, tidak ada yang terluka.

Bugha terganggu oleh ayahnya yang mengatakan ada polisi bersenjata di pintu. Ia pun terpaksa pergi sekitar 10 menit sebelum kembali untuk memberitahu teman-teman dan Tim Gaming Ghost “Bizzle” Miller dan Danny “Dubs” Walsh FaZe Clan tentang apa yang terjadi.

{Baca juga: Adu Kuat! Champion Series Fortnite Digelar Lima Minggu}

“Swatting” adalah bentuk pelecehan kriminal dimana laporan palsu diajukan kepada polisi dengan harapan mengirim petugas bersenjata ke alamat seseorang. Tipuan berbahaya itu telah mendapatkan popularitas yang tidak menguntungkan dalam komunitas game.

Untungnya, menurut laporan Game Spot, pemenang Piala Dunia yang berusia 16 tahun tersebut terhindar dari sesuatu yang serius. Semua berkat salah seorang petugas yang mengaku mengenal Bugha karena tinggal di lingkungan yang sama.

Beberapa waktu lalu, polisi di Seattle, Amerika Serikat (AS), mewaspadai aksi Swatting yang telah memakan korban jiwa. Asal tahu saja, Swatting adalah tindakan melaporkan kejahatan palsu ke polisi supaya tim SWAT turun tangan.

Dilaporkan PC Gamesn, Seperti dikutip pada Kamis (16/05/2019), polisi AS menyebutnya sebagai panggilan hoaks di layanan 911.

Kepolisian Seattle pun berinisiatif dengan cara menyediakan layanan khusus di situs resmi agar warga tak menjadi korban.

Warga cukup mendaftarkan diri dan melaporkan alamat domisili jika menjadi korban Swatting. Kepala kepolisian Seattle, Carmen Best yakin cara itu cukup jitu dalam mengantisipasi kejahatan palsu untuk memanggil tim SWAT.

{Baca juga: Gokil! Bocah Ini Kantongi Rp 42 Miliar setelah Juara Fortnite}

“Kami menjamin setiap panggilan darurat termasuk akan ditanggapi secara serius. Kami akan mengirim tim dengan melakukan verifikasi domisili korban. Kami akan melakukan tindakan dengan penuh kehati-hatian,” terangnya.

Sebagai informasi, Kyle “Bugha” Giersdorf sebelumnya diberitakan berhasil membawa pulang $ 3 juta atau sekitar Rp 42 miliar, serta gelar dalam kejuaraan Piala Dunia Fortnite pertama.

Bugha membawa pulang lebih banyak uang daripada beberapa atlet olahraga terkenal ketika memenangkan pertandingan. Ambil contoh legenda golf, Tiger Woods.

Woods menghasilkan $ 2,07 juta dengan gelar mayor ke-15. Kompetisi game battle royal populer itu tampaknya punya hadiah terbesar untuk turnamen game meskipun hadiah Valve’s Dota 2 “The International” masih yang paling besar. [BA/HBS]

Sumber: Game Spot 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU