Te;set.id, Jakarta – Jepang terus melakukan persiapan untuk menjadi tuan rumah gelaran Olimpiade Tokyo 2020 mendatang. Baru-baru ini Negara Sakura itu memperkenalkan robot relawan yang akan membantu panitia dan atlet Olimpiade dan Paralimpiade di sana.
Dilansir Telko.id dari The Verge pada Sabtu (16/03/2019), ada dua jenis robot buatan perusahaan otomotif Toyota yang diperkenalkan sebagai relawan Olimpiade Tokyo.
Layaknya relawan manusia, tugas robot relawan tersebut akan memberikan informasi, mengarahkan penonton ke kursi serta membawa makanan dan minuman.
Robot pertama adalah Human Support Robot (HSR) yang memiliki lengan untuk membawa baki dan keranjang. Selain itu ada juga Delivery Support Robot (DSR) yang mampu mengangkut barang-barang dengan mudah.
Total akan ada 16 robot relawan yang akan ditempatkan di beberapa titik. Selain membantu kerja panitia dan atlet, robot relawan diharapkan bisa membantu pemakai kursi roda atau penyandang disabilitas.
“Kami telah melihat bagaimana kami dapat mendukung orang di kehidupan sehari-hari, dan bagaimana kami dapat mengembangkan robot yang dapat bermitra dengan manusia dalam kehidupan sehari-hari,” kata General Manager Toyota, Minoru Yamauchi.
{Baca juga: Jepang Bikin Medali Olimpiade 2020 dari Ponsel Bekas}
“Di Olimpiade Tokyo, akan ada banyak tamu di kursi roda dan kami ingin mereka menikmati permainan tanpa khawatir tentang mobilitas mereka,” tambahnya.
{Baca juga: Jepang Siapkan Robot Polisi untuk Amankan Olimpiade 2020}
Minoru mengatakan pihaknya berencana akan menjual robot-robot buatan mereka ini kepada masyarakat umum pada tahun 2030.
Dalam beberapa tahun terakhir, raksasa otomotif Jepang ini telah mendorong lebih banyak sumber daya ke dalam teknologi robotic, yang bertujuan untuk memperluas bisnisnya dengan memberikan solusi kepada kalangan manula di Jepang.
Tidak hanya Toyota yang menyumbang teknologi di Olimpiade Tokyo 2020. Salah satunya adalah Panasonic, yang membuat tas punggung canggih bernama Power Assist Suits.
Tas buatan Panasonic ini mampu membantu pekerja mengangkat dan memindahkan barang-barang berat dari bagasi. Nantinya teknologi tersebut dapat meningkatkan efisiensi pekerja sebesar 20% yang memungkinkan mereka mengangkat beban berat dengan lebih ringan.
“Kami ingin memiliki masyarakat di mana orang dapat bekerja tanpa peduli tentang perbedaan gender atau perbedaan usia. Ketika kamu membawa koper atau kotak yang berat, disinilah Power Assist Suit menjadi berharga,” ucap kata manajer umum Panasonic Yoshifumi Uchida. [NM/HBS]
Sumber: The Verge