Telko.id, Jakarta – MacKenzie menjadi wanita terkaya ketiga di dunia setelah bercerai dengan bos Amazon, Jeff Bezos. Ia pun telah menandatangani Giving Pledge, sebuah komitmen untuk memberikan lebih dari setengah kekayaannya demi kegiatan amal.
“Pendekatan saya terhadap filantropi akan terus menjadi pemikiran. Bakal butuh waktu, upaya, dan perawatan. Saya akan terus mendonasikan harta berupa uang sampai brankas benar-benar kosong,” kata MacKenzie, dikutip Telko.id dari TechCrunch, Rabu (29/5/2019).
Informasi menyebut, ia akan mendonasikan setengah dari total kekayaan senilai USD 36 miliar atau lebih kurang Rp 519 triliun. Ia mengikuti jejak para konglomerat seperti Warren Buffett dan Bill Gates. Mereka sudah terlebih dahulu terlibat dalam Giving Pledge.
{Baca juga: Cerai dengan Bos Amazon, MacKenzie jadi Wanita Terkaya Sedunia}
Giving Pledge memberi ruang kepada para konglomerat untuk menyumbangkan minimal setengah dari total kekayaan untuk kegiatan kemanusiaan. Hal tersebut berlaku saat mereka masih hidup. Mereka bisa pula menyatakannya dalam bentuk surat wasiat.
Bezos resmi bercerai dengan MacKenzie pada April 2019 lalu. Sebagai buah dari perceraian, ia langsung menjadi wanita terkaya ketiga di dunia. Ia mendapat harta gono-gini sekitar USD 35 miliar atau lebih kurang Rp 495 triliun plus empat persen saham di Amazon.
Namun demikian, MacKenzie tak lagi memiliki saham di media The Washington Post dan perusahaan pesawat luar angkasa milik Bezos, yakni Blue Origin. Ia pun merasa bersyukur telah menyelesaikan proses perceraian dengan Bezos. “Kami saling dukung,” ucapnya.
{Baca juga: Upss! SMS Mesum Jeff Bezos Dijual Rp 2,8 Miliar}
Bezos awalnya memiliki 16,3 persen saham di Amazon. Dengan kesepakatan perceraian dengan Mackenzie, Bezos akan memiliki 75 persen dari jumlah tersebut. Sisanya pun otomatis menjadi milik MacKenzie, wanita yang dinikahinya pada 1994 silam. [SN/HBS]
Sumber: Techcruch