spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Tecno Spark 20

ARTIKEL TERKAIT

Arti Internet of Things dan Artificial Intelligent di Mata Oppo

Telko.id – Terkait teknologi Internet of Thing (IoT) dan Artificial Intelligent (AI), Oppo tak mau kalah dengan yang lain. Di mata Oppo yang merupakan produsen smartphone itu merasa sudah saatnya bertransformasi menjadi perusahaan teknologi. Itu sebabnya, teknologi AI dan IoT disentuhnya sudah sejak 2017 lalu. Pasalnya, brand ini melihat pangsa produk dengan teknologi IoT dan AI ini sangat besar di dunia dan tentu saja di Indonesia.

Berdasarkan data Oppo, pangsa pasar AI yang besar tersebut juga terlihat dari perangkat kamera AI dengan kisaran harga Rp3 juta atau Rp5 jutaan yang dikeluarkan oleh brand ini mampu mengkontribusi 20 persen dari penjualan semua perangkat.

Baca juga : Bisnis IoT dan AI, Kecil Tapi Pasti besar Dikemudian Hari

“Fokus teknologi kami ada 3, yakni AI, IoT dan 5G. Untuk itu kami telah mempersiapkan invetasi sampai USD1,43 miliar yang sudah dimulai sejak 2018. Kalau urusan AI, Oppo sudah memiliki nama karena sejak 2017 kami selalu mengeluarkan smartphone dengan kamera berbasis AI. Mulai dari Oppo F5,” ujar Aryo Meidianto, PR Manager Oppo Indonesia dalam sebuah diskusi di Jakarta (10/03/20).

Sedangkan untuk urusan AI dan IoT, Oppo sudah meluncurkan Breeno, walaupun baru untuk pasar China pada 2018 lalu. Breeno merupakan AI Virtual Assistant besutan Oppo. Selain itu, Oppo juga punya Connection Center Oppo 5G CPE Omni. Ekosistem IoT Oppo yang mulai dipublikasikan pada 2019 lalu telah meliputi beberapa perangkat seperti AR Glass, Oppo Watch, Router 5G dan True Wireless Stereo (TWS).

IoT Oppo

“IoT itu kita lihat dari kesiapan keseluruhan, kita gak bisa memaksakan untuk memasarkan produk-produk IoT dari awal ke konsumen, karena masih perlu edukasi ke konsumen apa itu perangkat-perangkat IoT dan bagaimana kita akan memanfaatkan perangkat itu, apakah perangkat itu  nantinya akan berguna untuk mereka atau tidak, kita masih melihat market,” terang Aryo.

Lebih lanjut, untuk melihat respon market IoT, Aryo mengungkap bakal merilis dua produk IoT di Indonesia, yaitu Enco Free dan Enco Q1.

“Jadi, kita akan masuknya lewat itu (Enco Free dan Enco Q1) dulu sebelum nanti mulai masuk ke semuanya, entah itu masuk ke 5G Router-nya, AR Glass-nya, yang jelas kita akan lihat repon pasarnya lebih dulu terhadap IoT ini,” tutup nya. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU