Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Strategi Apple di Internet of Things

Jakarta – Begitu disebut, nama Apple begitu menggetarkan para pemain device saat ini. Bagaimana tidak, setiap produk yang bakal diluncurkan pasti saja banyak menunggu, bahkan rela antri untuk mendapatkannya. Siapa yang tidak iri? Lalu, bagaimana Apple melihat masa depannya? Terutama yang berkenaan dengan Internet of Things?

Saat ini Apple sudah mulai perlahan bergeser ke Internet of Things. Perusahaan Amerika ini melihat ada 3 peluang besar yang akan menjadi sumber pemasukan barunya.

Jika melihat masa depan Internet of Things, Apple juga sudah mengetahui hal tersebut. Seperti yang diperkirakan oleh Cisco bahwa pada 2025 akan terdapat 50 milliar device yang memiliki kemampuan Internet of Things. Bahkan IDC research memperkirakan pada 5 tahun mendatang, Internet of Things ini akan memberikan pemasukan hingga $ 7 Triliun. Paling tidak, Apple sendiri akan memiliki 1.9 miliar device yang saling terhubung dan akan menghadilkan revenue $490 miliar pada tahun 2019 mendatang.

Lalu, tiga peluang besar seperti apa yang menjadi perhatian Apple?

Apple Connected Home

Salah satu strategi Apple adalah Connected Home. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 200 juta rumah yang saling terhubung di seluruh dunia. Kondisi ini akan meningkat tajam hingga akan mencapai 700 juta rumah yang terhubung pad atahun 2020.

Apple memiliki Homekit yang akan mampu melakukan control secara otomatis pengaturan suhu, lampu, keamanan, kunci pintu, dan lainnya. Kontrol tersebut dapat dilakukan semuanya melalui iPhone atau iPad.

Hanya saja diperlukan platform tertentu yang mampu dibaca oleh semua device yang terhubung terssebut. Nah, Apple saat ini sedang menggodok plaftorm tersebut. Perusahaan ini masih belum membuka pada public tentang platform tersebut. Yang pasti, Apple berjanji bahwa device akan tetap menjadi komponen utama dalam layanan Apple Connected Home ini.

Apple on The Road

Jumlah kendaraan roda empat di dunia saat ini begitu banyak sehingga membuat macet jalanan. Dan jumlah tersebut akan terus meningkat. Diperkirakan pad tahun 2020 akan terdapat 200 juta mobil di jalanan. Di mana satu dengan yang lain akan share informasi tentang kondisi jalan atau mengirimkan data.

Apple sebenarnya sudah mulai ‘menyentuh’ indutsri otomotif ini. Hanya saja masih belum terekplorasi lebih dalam. Apple masuk melalui Car Play. Berdasarkan informasi yang dikutip dari The Street Journal, Apple akan memiliki produk mobil sendiri pada tahun 2019.

Saat ini, Apple sudah mulai melakukan recruitment para ahli otomotif untuk dimasukan dalam jajaran karyawannya. Bahkan, Apple sendiri saat ini sudah membeli bangunan seharga $ 138.000.000 di wilayah San Jose. lokasi ini akan menjadi tempat perakitan Apple. Bahkan sudah dilengkapi dengan garasi yang akan dipenuhi oleh kendaraan test. Bangunan baru ini pun akan dihuni oleh ratusan karyawannya yang bekerja untuk project otomotif dan diberi nama ‘Titan.

Kemungkinan besar, base camp ‘Titan’ ini nantinya akan berada perusahaan otomotif i3 yang memproduksi mobil listrik. Namun, hingga saat ini, ke dua perusahaan tersebut belum ada deal yang nyata.

Project ‘Titan’ ini sebenarnya sudah di approved oleh Tim Cook, CEO Apple beberapa tahun lalu. Kemudian dikerjakan oleh Steve Zadesky, Vice President Apple. Sejak itulah, Apple merekrut 600 karyawan yang dimasukan dalam tim. Ke depan, jumlah nya akan menjadi tiga kali lipat.

Apple Wearable

Apple juga fokus mengembangkan sesuatu yang dapat dipakai dengan IoT. Salah yang sudah diciptakan adalah smart watches. Produk ini memberikan pengalaman baru bagi konsumennya dalam mengirim informasi dan tracking kesehatan secara individual. Ke depan, Smart watches ini akan menjadi identitas bagi seseorang, sebagai dompet, bahkan pemantau yang akan bekerja 24 jam selama seminggu tanpa jeda.

Saat ini, menurut BI Inteligent, Smart watch Apple sudah leading. Dan pada 4 tahun ke depan akan menjadi pemain utama di Smart Watch.

Dan, bukan hanya smart watch saja yang dikembangkan oleh Apple. Peralatan lain yang berada di di rumah, mobil, rumah sakit dan lainnya akan terus hadir sehingga IoT pun menjadi pemandangan biasa nantinya. (Icha)

Latest

Ini Tiga Kunci Transformasi Digital di Indonesia

Telko.id - Transformasi digital menjadi sangat penting saat ini...

Indosat SheHacks 2024, Kembali Hadir Dukung Pemberdayaan Perempuan

Telko.id - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui...

Pemerintah Sambut Baik Minat Jepang Kembangkan 5G Open RAN di Indonesia

Telko.id – Pemerintah, dalam hal ini Menteri Komunikasi dan...

Menkominfo: Pemerintah Kaji Regulasi Tata Kelola AI

Telko.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah menyiapkan pengaturan...

Rekomendasi

Oppo Siapkan Beragam Perangkat IoT di 2024

Telko.id - Oppo kembali bakal memperkenalkan sederetan perangkat IoT terbaru nya. Langkah ini merupakan bentuk komitmennya mendukung kesehatan masyarakat Indonesia yang dihadirkan dalam inovasi...

Smart CCTV EZVIZ Kini Berteknologi Smart AI

Telko.id - Memasuki tahun 2024 yang akan menjadi “Tahun AI (Artificial Intelligence), akan ada banyak teknologi baru yang semakin cerdas untuk membantu penggunanya. Salah...

Indonesia Smart Solutions Summit 2023, Ajang Penggiat IoT Unjuk Gigi

Telko.id - Hari ini di Jakarta, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Bersama dengan Asosiasi IoT Indonesia (ASIOTI) menggelar Indonesia Smart Solutions Summit (ISSS)...