Telko.id, Jakarta – Salah satu film Marvel Cinematic Universe (MCU) yang paling dinanti – Captain Marvel, akhirnya resmi dirilis pada awal Maret. Meski tergolong film yang banyak menyuguhkan aksi teknologi canggih masa depan, di film yang dibintangi Brie Larson ini juga banyak menampilkan teknologi jadul alias lawas yang mungkin dulu sering Anda gunakan. Teknologi jadul apa saja?
Menurut laporan, film Captain Marvel langsung memuncaki box office, bukan cuma domestik tetapi juga global. Tidak tanggung-tanggung, setidaknya USD455 juta atau setara Rp 6 triliun (domestik dan internasional) berhasil dikantongi film ini di minggu pertamanya.
Sontak, pencapaian ini pun menobatkan Captain Marvel sebagai salah satu film blockbuster terbesar yang diperankan oleh wanita yang pernah dibuat.
Dalam Sinematik Marvel, film tersebut berada di jajaran karakter yang paling sukses debutnya, setelah film-film The Avengers, Black Panther, Captain America: Civil War, dan Iron Man 3.
Nah, jika di film-film sebelumnya itu kita dibawa untuk berkenalan dengan seabreg teknologi canggih, di Captain Marvel ada yang sedikit berbeda, dan mungkin nampak asing di era milenial ini.
Masih tetap sama canggihnya, khususnya ketika kita diajak berkenalan pertama kali dengan Vers alias Carol Danvers alias Captain Marvell di Kree, namun dengan sedikit tambahan teknologi jadul didalamnya.
{Baca juga: Waah.. Smartphone Ini jadi Pilihan Captain Marvel!}
Captain Marvel sendiri, seperti diketahui, berkisah tentang Carol Danvers, mantan pilot Angkatan Udara Amerika Serikat, yang berubah menjadi salah satu pahlawan terkuat galaksi dan bergabung dengan Starforce, sebuah tim elit militer Kree.
Ia kembali ke Bumi, yang merupakan rumahnya, dengan sejumlah pertanyaan baru tentang masa lalu dan identitasnya. Film ini mengambil latar tahun 1990-an (tepatnya 1995), ketika sejumlah teknologi sebelum hologram atau AI (yang kini kita sebut jadul) masih begitu populer.
Nah, berikut ini beberapa teknologi jadul yang bisa Anda lihat di beberapa adegan di film Captain Marvel:
Telepon Umum
Hal pertama yang dilakukan Vers atau Carol Danvers setelah mendarat di bumi adalah mendatangi telepon umum. Bedanya, ia sedikit memodifikasi kinerja perangkat hingga akhirnya memuculkan semacam hologram yang menghubungkannya dengan pasukan Starforce di Kree.
Telepon umum sendiri pertama kali ditemukan oleh William Gray pada tahun 1889 dan dipasang pada sebuah bank di daerah hart ford Connecticut. Penemuan tersebut berkembang dengan pesat dan pada tahun 1892 jumlahnya mencapai 81.000 di Amerika Serikat.
Pada tahun 1905, telepon umum koin ciptaan Bell dipasang pertama kali secara outdoor pada Jalan Cincinnati. Telepon umum ini tidak begitu menarik perhatian masyarakat karena pemakaian telepon secara pribadi kurang bisa dilakukan di tempat publik.
Alhasil, pada tahun 1950-an, Bell mendesain kotak telepon (kamar untuk menelepon) dari kaca dan alumunium yang cukup memuat satu orang di dalamnya. Hal ini merupakan kemajuan pesat setelah bertahun-tahun lamanya kayu digunakan untuk membuat kotak telepon.
Pager
Radio panggil atau lebih dikenal dengan sebutan Pager merupakan alat telekomunikasi pribadi yang digunakan untuk menyampaikan dan menerima pesan pendek. Dalam perjalanannya, radio panggil dibagi menjadi dua, yakni numerik satu arah dan alphanumerik dengan sistem dua arah.
Numerik satu arah hanya memungkinkan pengguna menerima pesan yang terdiri dari beberapa digit saja. Sementara alphanumerik yang tersedia dengan sistem dua arah sehingga dapat mengirim pesan melalui surat elektronik atau SMS (short message service).
{Baca juga: Unik! Di Negara Ini Masih Ada yang Pakai Pager}
Radio panggil atau Pager sendiri saat ini sudah jarang ditemukan. Padahal, kalau mau main aman-amanan, pager justru lebih sulit diretas, tidak menyimpan riwayat percakapan (penting untuk privasi dan keamanan), dan lebih dapat diandalkan selama bencana alam.
Meski memang memiliki jangkauan yang lebih lama daripada ponsel. Oke, kecuali pager Nick Fury, yang dimodifikasi oleh Carol Danvers hingga diklaim bisa mengjangkau beberapa galasi.
Komputer
Generasi tahun 90an pasti tak asing lagi dengan komputer model gembol seperti yang digunakan Nick Fury di film Captain Marvel. Ya, loading yang lama adalah sesuatu yang sulit terlupakan. Secara peruntukkan, komputer sendiri adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan.
{Baca juga: Unik! Situs Resmi Captain Marvel Bergaya ‘Jadul’}
Kata computer pada awalnya dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmetika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri.
Penemu komputer pertama adalah Charles Babbage, yang dikenal dunia sebagai salah satu penemu sejarah komputer pertama kali.
Compact Disc (CD)
Bertahun-tahun yang lalu, CD mungkin masih menjadi benda yang familiar bagi sebagian orang. Tapi tidak sekarang. Karenanya, melihat benda ini terpampang nyata di film Captain Marvel adalah sebuah ajang nostalgia tersendiri. “Ahh…iya.” “Ya ampun CD.” “Waah… haha…” dan komentar lainnya.
Compact Disc (CD) atau cakram padat pada dasarnya adalah sebuah cakram optik digital yang digunakan untuk menyimpan data. Sejak diperkenalkan secara resmi pada tahun 1982, CD memperoleh puncak penjualan pada tahun 2000 yang mencapai 2.445 juta keping.
CD dibuat dari plastik polikarbonat setebal 1,2 mm dengan berat 15-20 gram. Pembagian komponen CD dari bagian tengah CD sampai luar adalah: Pusat/ poros CD, daerah transisi pertama (cincin penjepit), daerah kelm (cincin stacking), Daerah transisi kedua, daerah informasi dan RIM.
Untuk ukuran CD berdiameter 120mm dapat memuat audio selama 80 menit atau data sebesar 650-870 MB, sedangkan mini cd yang memiliki diameter mulai dari 60mm sampai dengan 80mm dapat memuat audio selama 24 menit atau data sebesar 185-210 MB.
Pesawat F-16
F-16 adalah jet tempur multi-peran supersonik yang dikembangkan oleh perusahaan General Dynamics (kemudian diakuisisi oleh Lockheed Martin), untuk Angkatan Udara Amerika Serikat. Pesawat ini awalnya dirancang sebagai pesawat tempur superioritas udara namun akhirnya berevolusi menjadi pesawat tempur multi-peran yang sangat populer.
Di udara, kemampuan tempur F-16 tak perlu diragukan. Ini masuk kategori sangat baik, dengan inovasi seperti tutup kokpit tanpa bingkai yang memperjelas penglihatan, gagang pengendali samping untuk memudahkan kontrol pada kecepatan tinggi, dan kursi kokpit yang dirancang untuk mengurangi efek g-force pada pilot.
{Baca juga: Nonton Film Gratis dengan 3 Aplikasi ini, Dosa Tanggung Sendiri!}
Pesawat ini juga merupakan pesawat tempur pertama yang dibuat untuk menahan daya belokan pada percepatan 9g. F-16 mempunyai senapan M61 Vulcan pada bagian dalam badan pesawat serta 11 lokasi pylon untuk mnggotong senjata dan peralatan misi lainya.
Nama resmi dari F-16 sendiri ialah”Fighting Falcon”, tetapi “Viper” lebih umum digunakan oleh kru darat dan pilot-pilot pesawat tersebut, karena kemiripan bentuknya dengan ular Viperidae dan Starfighter Colonial Viper dari acara TV Battlestar Galactica. [IF/HBS]