spot_img
Latest Phone

Bocoran Samsung Galaxy Watch8: Desain Baru, Tapi Kecepatan Isi Daya Masih Sama?

Telko.id - Bocoran resmi dari sertifikasi 3C di China...

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

ARTIKEL TERKAIT

Internet 10G: Teknologi Super Cepat yang Siap Ubah Industri Digital

Telko.id – Internet 10G atau 10-Gigabit Internet menjadi sorotan sebagai generasi terbaru jaringan broadband yang menjanjikan kecepatan hingga 10 gigabit per detik (Gbps).

Teknologi ini dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan koneksi super cepat dan stabil di era transformasi digital.

Berbeda dengan 5G yang merupakan jaringan seluler, Internet 10G merupakan peningkatan dari teknologi jaringan kabel atau fiber optik.

Inisiatif pengembangannya dipelopori oleh CableLabs, NCTA, dan perusahaan broadband terkemuka dunia melalui platform 10G.

Seperti dilaporkan sebelumnya oleh Telko.id, China bahkan telah meluncurkan jaringan Internet 10G pertama di dunia.

Teknologi Pendukung Internet 10G

Beberapa teknologi utama yang menjadi tulang punggung layanan ini meliputi:

  • Fiber Optik Full-Duplex DOCSIS 4.0 untuk kecepatan upload/download setara
  • Infrastruktur jaringan latensi rendah (kurang dari 1ms)
  • Peningkatan keamanan jaringan dengan enkripsi kuat
  • Manajemen lalu lintas berbasis AI dan virtualisasi

Menurut laporan Telko.id, Alcatel telah membangun layanan Internet 10G pertama di Chattanooga, AS, menunjukkan percepatan adopsi teknologi ini secara global.

Kecepatan dan Latensi Internet 10G

Sesuai namanya, layanan ini menawarkan kecepatan hingga 10 gigabit per detik (10.000 Mbps). Ini berarti:

  • Download film 4K ukuran 100GB hanya butuh sekitar 80 detik.

  • Unggah file proyek video resolusi tinggi ke cloud bisa dilakukan dalam hitungan detik.

  • Streaming video 8K ke beberapa perangkat sekaligus tanpa buffering.

Dibandingkan dengan internet gigabit standar (1 Gbps), kecepatan 10G 10 kali lebih tinggi — menjadikannya solusi ideal untuk rumah tangga digital, kantor hybrid, serta kebutuhan industri berbasis data besar.

Selain kecepatan, latensi internet 10G sangat rendah, yakni kurang dari 1 milidetik (ms). Ini jauh lebih baik dibandingkan koneksi broadband biasa yang memiliki latensi 10–30 ms.

Kenapa Latensi Rendah Itu Penting?

  • Dalam gaming kompetitif, latensi di bawah 1ms membuat respons lebih cepat dan akurat.

  • Untuk AR/VR, pengalaman jadi lebih real-time dan bebas motion lag.

  • Dalam dunia medis, operasi jarak jauh bisa dilakukan dengan tingkat akurasi tinggi tanpa jeda yang berisiko.

Dengan kecepatan dan latensi ini, layanan ini tidak hanya menjanjikan kecepatan tinggi, tapi juga stabilitas dan kualitas koneksi terbaik untuk aplikasi masa depan seperti smart city, mobil otonom, hingga metaverse.

Dampak Internet 10G pada Berbagai Industri

Kehadiran Internet 10G diprediksi akan membawa transformasi besar di berbagai sektor:

1. Kesehatan: Memungkinkan operasi jarak jauh dengan latensi ultra-rendah dan telemedicine yang lebih akurat.

2. Manufaktur: Mendukung IoT industri dan otomatisasi pabrik dengan pemantauan real-time.

3. Kreatif: Mempercepat proses rendering film dan editing video 8K untuk industri media.

4. Pendidikan: Meningkatkan pengalaman e-learning dengan teknologi VR/AR yang lebih responsif.

5. Gaming: Menghadirkan cloud gaming dan streaming resolusi tinggi tanpa buffering.

Di Indonesia, beberapa penyedia seperti Indihome, MyRepublic, Biznet, dan CBN telah mulai mengembangkan infrastruktur fiber to the home (FTTH) yang mendukung kecepatan hingga 10G.

Langkah ini sejalan dengan upaya operator lain seperti yang dilaporkan Telko.id mengenai dukungan Indosat Ooredoo untuk peningkatan konektivitas digital.

Dengan kecepatan 10 kali lipat dari internet gigabit standar dan latensi di bawah 1 milidetik, Internet 10G tidak hanya menjanjikan pengalaman browsing yang lebih cepat, tetapi juga membuka pintu bagi berbagai inovasi digital di masa depan. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU