spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

ARTIKEL TERKAIT

Ini 5 Tips Transaksi Online yang Aman ala Traveloka

Telko.id, Jakarta – Transaksi online sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Apalagi sudah banyak aplikasi Financial Technology (Fintech) yang menyediakan layanan tersebut. Untuk itu, Traveloka memberikan 5 tips untuk Anda bisa bertransaksi digital secara aman.

Pertama adalah pilih Personal Identification Number (PIN) atau password yang berbeda-beda untuk setiap rekening atau akun. Menurut SVP Financial Products Traveloka, Alvin Kumarga idealnya sebuah PIN harus terdiri angka, tanda baca dan huruf demi keamanan.

{Baca juga: Traveloka Meluncurkan Fitur Pembayaran Terbaru PayLater}

Selain itu, menurut Alvin, Anda juga harus melakukan pergantian PIN secara berkala dan jangan memberitahu password atay PIN kepada orang lain.

“Jangan menggunakan PIN yang sama untuk semua rekening dan akun saat transaksi online,” kata Alvin di acara Workshop Journalist Class di Jakarta, Selasa (27/08/2019).

Kemudian tips yang kedua adalah pastikan perusahaan fintech memiliki izin dari lembaga berwenang seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI). Hal ini karena masih banyak fintech yang belum memiliki izin tapi sudah beredar di masyarakat, atau fintech ilegal.

“Setau saya di website OJK, sudah ada fintech yang diberikan izin dan terdaftar pemerintah,” tutur Alvin.

Ketiga, hindari mengirimkan data pribadi kepada pihak tidak dikenal di aplikasi percakapan online seperti WhatsApp. Menurut Alvin, data pribadi adalah hal yang berharga di era digital saat ini. Pasalnya jika diterima pihak yang mau bertindak jahat, maka Anda bisa menjadi korban peretasan.

“Jangan asal shared data. Misalnya disuruh shared foto KTP lewat WhatsApp karena kita gak tahu niat mereka soal foto KTP ini untuk apa,” jelasnya.

Keempat adalah hati-hati terhadap upaya phishing. Anda jangan buru-buru untuk membuka tautan baik di laman media sosial maupun email karena itu bisa menjadi celah melakukan peretasan. Pastikan sumber tautan tersebut dari institusi resmi sebelum membukanya.

{Baca juga: Asli, 10 Foto Ini Tunjukkan Belanja Online tak Selalu Berakhir Bahagia}

Dan yang terakhir atau Kelima, Anda harus selalu memperbarui software laptop atau smartphone yang Anda miliki untuk meningkatkan keamanan di gawai. [NM/HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU