Telko.id – Huawei Mate 30 Pro Resmi Diluncurkan di Indonesia dengan 5 keunggulan yang dimiliki. Mengusung tagline “Rethink Possibilities”, Mate 30 Pro lahir dari inovasi teknologi yang akan mendorong batasan-batasan perkembangan teknologi mobile untuk membentuk ulang, mendesain ulang, dan memikirkan ulang kemungkinan yang dapat dilakukan oleh sebuah perangkat smartphone.
Ini adalah seri ponsel pertama dari Huawei yang tidak datang dengan Google Play Service. Aplikasi-aplikasi Google pun absen dari Mate 30 Pro. Sementara, aplikasi lain yang mengandalkan layanan Google tak bisa diakses dengan mudah seperti di ponsel Android lain.
Mungkin, itu menjadi satu-satunya kelemahan besar Mate 30 Pro. Sebab, jika dilihat dari sisi hardware dan teknologi yang ditanamkan, smartphone ini layak diadu dengan ponsel lain sekelasnya.
“Kami senang sekali akhirnya bisa menghadirkan smartphone flagship kami di penghujung tahun 2019. Huawei Mate 30 Pro, seperti seri Mate sebelumnya, akan menentukan standar baru bagi smartphone seri flagship, mulai dari performanya, desain, hingga teknologi fotografi mobilenya yang sudah diakui keunggulannya oleh berbagai pihak,” ungkap Lo Khing Seng, Deputy Country Director Huawei Consumer Business Group dalam peluncuran Huawei Mate 30 Pro.
Rethink Design & Style
Dengan desain notch yang ultra-narrow dan bezel paling tipis, Huawei Mate 30 Pro menampilkan Huawei Horizon Display, yang melengkung di sudut 88 derajat untuk memaksimalkan area display dan menyediakan pengalaman menonton yang tidak tertandingi. Sisi ergonomis juga menjadi satu aspek yang dipikirkan, sehingga Huawei Mate 30 Pro dipersembahkan dengan berat sekitar 198 gram dan lebar 8.8mm yang membuatnya nyaman dalam genggaman.
Menghilangkan speaker fisik, Mate 30 Pro dilengkapi dengan Huawei Acoustic Sound Display di mana audio ditempatkan di dalam layar, sehingga pengguna dapat dengan mudah dan jernih mendengarkan suara ataupun menerima panggilan telepon. Dengan penempatan audio yang menyesuaikan dengan titik telinga pengguna, privasi pun dapat lebih terjaga karena audio yang dihasilkan lebih terarah.
Di bagian belakang, terdapat desain quad-camera system yang menonjol, dikelilingi oleh cincin ‘halo’. Bukan hanya sisi elegan yang diperhatikan, namun desain Mate 30 Pro juga
diciptakan untuk tahan air dan debu dengan IP68 Rating, sehingga pengguna yang menggemari fotografi tidak perlu khawatir jika menggunakan Mate 30 Pro untuk mengambil foto atau video dalam kondisi yang menantang.
Rethink Speed & Connection
Huawei Mate 30 Pro diperkuat oleh chipset Huawei Kirin 990, chipset smartphone paling canggih dari Huawei. Chipset ini dilengkapi dengan tiga tingkat arsitektur efisiensi daya untuk CPU, arsitektur Da Vinci NPU dari Huawei (large dual-NPU + tiny NPU core) serta supersize 16-core GPU untuk memberikan performa super cepat serta efisiensi daya yang tinggi.
Diproduksi dengan proses 7nm yang canggih, Huawei Kirin 990 akan mendukung jaringan 2G/3G/4G, bersama dengan Dual SIM, Dual Standby, dan band FDD/TDD frekuensi penuh untuk memberikan konektivitas yang mulus. Huawei Mate 30 Pro juga dioptimalkan untuk performa sistem operasi yang terbaik. Mate 30 Pro juga dilengkapi dengan sistem pendingin multi-dimensi yang dapat meratakan sumber panas bahkan pada saat bermain game.
Dari segi penyimpanan, Mate 30 Pro hadir dengan ruang dan penyimpanan yang lebih, yaitu 8GB RAM dan 256GB ROM yang memberikan keleluasaan bagi pengguna untuk menyimpan foto, video, hingga berbagai aplikasi.
Rethink Touch & Control
Huawei Mate 30 Pro membenamkan sensor fingerprint di dalam layar sehingga pengguna dapat membuka kunci ponselnya hanya dalam waktu 0.3 detik dan hanya dengan satu sentuhan saja. Didukung oleh suspension-sensing, pengguna dapat dengan mudah menaruh jarinya di atas layar tanpa perlu menyentuh untuk membuk aperangkat dan menguncinya kembali dengan sangat cepat.
Untuk sistem keamanan lainya, Huawei Mate 30 Pro dilengkapi dengan fitur 3D Face Unlock yang didukung oleh 3D Depth Sensing Camera, sehingga pengguna hanya menampilkan wajahnya di depan layar untuk dapat membuka perangkatnya.
Huawei Mate 30 Pro memperkenalkan fitur Intuitive Side-touch Interaction untuk menggantikan tombol volume di suara di samping dengan virtual key yang tidak terlihat. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengkostumisasi posisi tombol volume di kedua sisi dan menjadikan HUAWEI Mate 30 Pro sebagai smartphone dengan desain paling terintegrasi dan menyeluruh.
Bagi pengguna yang gemar bermain mobile game, desain layar Huawei Mate 30 Pro dapat digunakan selayaknya game controller dengan dua tombol virtual di tepi layar. Pengguna dapat mengatur tombol untuk bergerak, scope, aim, dan shoot di saat bersamaan dengan gerakan empat jari yang cepat dan mudah.
Huawei Mate 30 Pro juga mendukung AI Gesture Control dengan sensor Swing Gesture yang tedapat di bagian depan perangkat. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menggeser dan bahkan meng-capture tampilan di smartphonenya tanpa perlu menyentuh layar. Selain untuk gerakan tangan, sensor Swing Gesture ini juga dapat membaca biometrik pengguna, sehingga Mate 30 Pro dapat otomatis melakukan rotate tampilan mengikuti gerakan mata pengguna.
Rethink Photography & Videography
Seperti pendahulunya, Huawei Mate 30 Pro dilengkapi dengan empat kamera di belakang dengan spesifikasi yang ditingkatkan. Quad camera system ini terdiri dari 40 MP Cine Camera Ultra Wide Angle Lens (1/1.54” CMOS Sensor dan ISO 51,200) dan 40 MP SuperSensing Camera (1/1.7” RYYB Sensor dan ISO 409,600) sebagai dua kamera utama, MP Telephoto Lens, dan 3D Time of Light Camera untuk memberikan efek bokeh.
Cine Camera Ultra Wide sangatlah maksimal untuk menangkap video dengan dynamic range di 4K/60fps. Teknologi ini juga mendukung video 4K di berbagai kondisi, seperti cahaya redup, ultra-wide, ataupun dengan teknik time-lapse.
Sementara itu, SuperSensing Camera dengan sensor 1/1.7 nci yang menarik 40% lebih banyak cahaya untuk memberikan hasil yang bagus walaupun di kondisi minim cahaya dengan sensitivitas cahaya ISO409600, menjadikannya perangkat dengan kemampuan low-light dan ultra-wide terbaik.
Fitur yang paling diunggulkan dari segi kamera Mate 30 Pro adalah fitur slow-motion, di mana kamera Cine Camera ini dapat merekam hingga 7680fps sehingga setiap detail obyek dapat terlihat dalam format HD sekalipun.
8MP Huawei Telephoto Camera menawarkan 3x optical zoom, 5x Hybrid Zoom, dan hingga 30x Digital Zoom. Optical Image Stabilization (OIS) + AI Stabilization (AIS) serta 3D Depth Sensing, melengkapi teknologi fotografi yang ada di Mate 30 Pro. Ditambah lagi untuk kamera depan terdapat 3D Depth Sensing Camera terpisah yang memberikan efek bokeh dengan kedalaman detail yang akurat untuk swafoto dan juga foto portrait.
Rethink Charging & Sharing
Huawei Mate 30 Pro dilengkapi dengan baterai 4500mAh yang cukup besar untuk bertahan selama dua hari dalam pemakaian normal. Terdapat juga fitur Huawei 40W SuperCharge Technology yang dapat mengisi baterai dari 0% hingga 70% hanya dalam waktu 30 menit. Untuk pengguna wireless charger, Mate 30 Pro dilengkapi dengan 27W Wireless SuperCharge Technology yang dapat mengisi baterai 2 kali lipat lebih cepat dibanding charger standar.
Sementara itu, fitur Wireless Reverse Charging memungkinkan Mate 30 Pro sebagai powerbank yang dapat mengisi baterai perangkat lain 3x lebih cepat.
Huawei Mate 30 Pro dilengkapi berbagai fitur yang meningkatkan pengalaman pengguna, antara lain sistem operasi EMUI10 yang terinspirasi dari layout majalah dan teknologi Always-On-Display (AOD) di mana warna layar saat terkunci berubah sepanjang hari, Dark Mode yang membuat layar terlihat lebih lembut dan lebih nyaman di mata saat digunakan di kondisi gelap, serta Multi-Screen Collaboration yang memungkinkan pengguna untuk memindahkan data serta mengatur banyak layar di antara perangkat Huawei.
Harga dan Ketersediaan
Huawei Mate 30 Pro dijual di Indonesia mulai dari harga Rp 12,499,000 dan ini lebih murah dari negara lain yang ada di Asia Tenggara. Untuk masa pre-order mulai tanggal 15 November hingga 22 November 2019 di 15 toko yang terdaftar. Adapun tempatnya adalah di Huawei Experience Store (HES) Taman Anggrek Jakarta, HES Galaxy 3 Surabaya, HES Pakuwon, dan HES Tunjungan Plaza.
Kemudian di Megastore Cibinong City Mall, Megastore Bintaro X-Change, Erafone 1 Mal Ambasador, Erafone Grand Indonesia, Megastore Mal Kelapa Gading 2, Erafone PX Pavilion ST Morits, Megastores Summarecon Mall Serpong, Megastore Istana Bandung Electronic Center, Megastore Galaxy Mall, Megastore 2 Teuku Umar Bali, dan Megastore Gatot Subroto Solo.
Konsumen yang dapat melakukan pre order adalah mereka yang terpilih dari masa pendaftaran. Pada pre order, konsumen akan mendapatkan sejumlah keuntungan. Mulai dari tambahan jaminan 12 bulan dan 3 bulan garansi layar, FreeLace dan casing ponsel, kupon Huawei senilai Rp 350 ribu untuk pembelian aplikasi di Huawei AppGallery dan subsidi hingga Rp 1 juta untuk program trade-in. Lalu untuk pengambilan Mate 30 Pro, akan dimulai pada 23 hingga 29 November.
Kemudian bagi konsumen yang tidak terpilih pada masa tersebut, Huawei membuka kesempatan kembali bagi mereka yang menginginkan Huawei Mate 30 Pro. Mulai 30 November hingga 31 Desember, konsumen yang membeli Mate 30 Pro tetap akan mendapatkan keuntungan dan hadiah. Seperti tambahan 12 jaminan dan 3 bulan garansi layar, 27W charger nirkabel dan casing ponsel, dan subsidi hingga Rp 500ribu untuk program trade-in.
Selain Huawei Mate 30 Pro, bulan November akan diluncurkan pula berbagai perangkat lainnya untuk melengkapi ekosistem Huawei, antara lain FreeBuds 3, HUAWEI Watch GT 2 untuk seri perempuan, dan tablet Tab 5. (Icha)