spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

PC Global Melonjak 4,9% di Q1 2025, Tapi Tarif China Ancam Pasokan

Telko.id - Angka-angka terbaru dari IDC mengungkap fakta mengejutkan:...

ARTIKEL TERKAIT

Ingin “Ngetop” di Medsos? Kua Kua Siap Membantu

Telko.id, JakartaMedia sosial sudah menjelma menjadi separuh bagian dari hidup sebagian besar manusia. Tak sedikit orang mencari kebahagiaan di dunia maya. Bahkan, di China ada komunitas bernama Kua Kua, yang siap “membahagiakan” netizen di medsos. Apakah Anda tertarik?

Komunitas berjuluk Kua Kua ini terdiri atas berbagai pengguna medsos. Mereka bisa disewa hanya untuk memberi pujian dan dukungan moral kepada seseorang.

Menurut laporan ABC, Kua Kua acap digunakan oleh pengguna WeChat dan QQ, yang dimiliki oleh perusahan teknologi raksasa Tencent. Mereka terbagi menjadi beberapa kelompok dan bekerja sesuai bidang masing-masing.

{Baca juga: Jomblo Wajib Tahu! Ini Situs Kencan Online Paling Populer}

Seperti dikutip Telko.id, Kamis (21/3/2019), aplikasi ini siap memberi pujian dan dukungan moral kepada ibu-ibu muda, pengusaha, mahasiswa, maupun penyandang status jomblo. Tapi, sekali lagi, mereka melakukannya demi uang.

Keberadaan Kua Kua di China pun mendapat perhatian dari psikolog Tim Sharp dari Happiness Institute. Menurutnya, aplikasi itu hadir karena kebutuhan manusia untuk bersosialisasi. Hal itu merupakan dampak dari dunia digital.

“Kita adalah hewan sosial dan didesain secara genetik untuk berhubungan satu sama lain. Kita pasti selalu merasa menjadi bagian dalam satu kelompok. Untuk itulah Kua Kua ada,” kata psikolog Tim Sharp dari Happiness Institute.

{Baca juga: Asli, 10 Foto Ini Tunjukkan Belanja Online tak Selalu Berakhir Bahagia}

Ia melanjutkan, dengan menerima pujian maupun dukungan moral, setiap orang akan dipandang positif oleh orang lain. Dengan demikian, ia akan merasa senang. Namun, bagaimana kalau pujian dan dukungan tersebut ternyata settingan? [SN/HBS]

Sumber: ABC

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU