spot_img
Latest Phone

Facebook Gelar Tiga Hari Festival bertajuk Nyasar ke Dimensi Facebook, Ini Targetnya

Telko.id – Facebook Indonesia siap meramaikan akhir pekan ini...

Garmin Manfaatkan Data Wearable, Pengendalian Diabetes Personal

Telko.id - Memperingati Hari Diabetes Sedunia, Garmin Indonesia menyoroti...

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

ARTIKEL TERKAIT

Indonet Rebranding dan Ekspansi Fiber Optik untuk Dongkrak Infrastruktur Digital

Telko.id – PT Indointernet Tbk (Indonet), pelopor internet di Indonesia, mengawali tahun 2025 dengan transformasi besar. Perusahaan yang berdiri sejak 1994 ini secara resmi meluncurkan identitas baru sekaligus mengoperasikan jaringan fiber optik bawah tanah strategis di Jakarta.

Langkah ini menegaskan posisinya sebagai penyedia infrastruktur digital terdepan dan menjawab kebutuhan konektivitas berdaya saing tinggi.

Yudie Haryanto, Direktur Sales & Marketing Indonet, menyatakan identitas baru yang lebih kuat ini sejalan dengan visi perusahaan.

“Kami percaya identitas baru ini akan memperkuat posisi kami serta menegaskan komitmen Indonet dalam menyediakan solusi infrastruktur digital yang berdampak di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Visi tersebut adalah menjadi penyedia infrastruktur digital generasi berikutnya yang berkelanjutan di Indonesia.

Rebranding mencakup peluncuran logo, identitas visual, visi, misi, dan nilai perusahaan terbaru. Logo baru menampilkan pola visual terinspirasi kode biner yang tumbuh dari kecil ke besar, melambangkan transformasi digital yang progresif.

Warna oranye dipilih untuk merepresentasikan energi, optimisme, dan semangat muda perusahaan.

Transformasi ini didorong oleh tim yang mayoritas terdiri dari generasi muda dengan semangat kolaboratif dan eksploratif tinggi.

Mereka menjadi kekuatan utama dalam mendorong budaya kerja agile dan berorientasi solusi di Indonet.

Content image for article: Indonet Rebranding dan Ekspansi Fiber Optik untuk Dongkrak Infrastruktur Digital

Secara paralel dengan perubahan identitas, Indonet mewujudkan komitmen nyata pada infrastruktur fisik. Perusahaan kini telah mengoperasikan jalur fiber optik strategis sepanjang lebih dari 100 km yang menghubungkan Jakarta dengan kawasan industri. Infrastruktur ini menggunakan 100% jalur kabel tanam (underground fiber) berkapasitas Nx576 core.

Kehadiran jaringan ini menjawab kebutuhan industri akan latensi rendah dan kapasitas tinggi, sekaligus memperkuat konektivitas di kawasan industri dan pusat data.

Inisiatif serupa juga dilakukan oleh pemain lain seperti XL Axiata yang terus membangun jaringan fiber optik untuk memperkuat layanannya.

Agus Ariyanto, Direktur Operasional Indonet, menekankan pentingnya koneksi antar pusat data yang andal.

“Saat ini, koneksi antar data center menjadi aspek yang sangat kritikal dan menuntut tingkat high-availability yang tinggi. Seiring dengan growth traffic yang terus meningkat, dibutuhkan jaringan yang siap menjawab kebutuhan tersebut,” jelasnya.

Jaringan fiber bawah tanah Indonet dipasang pada kedalaman 1,5 hingga 2 meter. Pemasangan sedalam ini memberikan perlindungan lebih dari risiko putus akibat aktivitas konstruksi, cuaca ekstrem, atau gangguan eksternal lainnya. Hal ini memastikan operasi jaringan tetap stabil meski terjadi aktivitas di permukaan tanah.

Ekspansi infrastruktur fiber optik menjadi hal penting dalam mendukung ekosistem digital Indonesia.

Beberapa perusahaan telekomunikasi dan penyedia layanan juga gencar melakukan fiberisasi. Mitratel, yang didukung Telkom, terus menggenjot program fiberisasi untuk memperluas jangkauan jaringan.

Proyek konstruksi jaringan fiber Indonet dimulai pada 2024. Saat ini, perusahaan tengah membangun dua rute tambahan yang ditargetkan selesai pada akhir 2025.

Dengan demikian, Indonet akan memiliki total tiga jalur jaringan fiber strategis. Pembangunan infrastruktur ini telah mengikuti aturan dan arahan dari pemerintah pusat maupun daerah.

Setelah seluruhnya rampung, jaringan Indonet diharapkan semakin tangguh dan siap menjawab kebutuhan bandwidth, keandalan (reliability), dan komputasi data berskala besar di era kecerdasan artifisial (AI) dan komputasi awan (cloud).

Penguatan infrastruktur semacam ini merupakan fondasi krusial untuk mendukung percepatan transformasi digital di berbagai sektor industri.

Komitmen Indonet dalam memperkuat jaringan fiber optik nasional sejalan dengan upaya kolektif industri untuk membangun fondasi digital yang kokoh.

Upaya ekspansi dan modernisasi jaringan merupakan langkah strategis untuk memastikan Indonesia tidak tertinggal dalam persaingan ekonomi digital global. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU