spot_img
Latest Phone

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...

ARTIKEL TERKAIT

Indonet dan EDGE DC Dapat Kredit Rp 5,5 Triliun dari BCA

Telko.id – PT Indointernet Tbk (Indonet), penyedia layanan infrastruktur digital terintegrasi di Indonesia, bersama anak perusahaannya, PT Ekagrata Data Gemilang (EDGE DC), meraih fasilitas kredit senilai Rp 5,5 triliun dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA).

Pinjaman ini akan dialokasikan untuk mendukung ekspansi infrastruktur digital, termasuk jaringan serat optik dan pusat data di Indonesia.

Donauly Situmorang, Direktur Indonet, menjelaskan bahwa fasilitas kredit ini memperkuat struktur pendanaan grup dan meningkatkan kapasitas keuangan untuk mempercepat ekspansi.

“Hal ini sejalan dengan komitmen kami untuk terus menghadirkan infrastruktur digital yang andal dan kompetitif, serta menegaskan dukungan kami terhadap pertumbuhan ekonomi digital Indonesia,” ujar Donauly dalam pernyataan resminya.

Fasilitas pembiayaan tersebut akan digunakan untuk sejumlah agenda strategis. Rinciannya meliputi ekspansi fiber optic di pusat kota Jakarta dan wilayah sekitarnya, refinancing fasilitas kredit terdahulu, pembiayaan penyelesaian konstruksi fase akhir pusat data EDGE2, serta untuk keperluan general corporate purpose, termasuk modal kerja dan pengembangan bisnis data center dan fiber optic.

Langkah ekspansi ini mendapat dukungan penuh dari BCA. Rudy Susanto, Direktur Korporasi BCA, menegaskan keyakinan bank terhadap kemampuan Indonet dan EDGE DC.

“BCA melihat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia sebagai peluang besar yang perlu ditopang oleh infrastruktur teknologi yang kuat. Kami percaya Indonet dan EDGE DC memiliki rekam jejak serta kapabilitas yang mumpuni untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” kata Rudy.

Stephanus Oscar, CEO EDGE DC, mengungkapkan perkembangan terbaru pusat data EDGE2. “EDGE2 dirancang dengan kapasitas hingga 23 MW IT load yang siap mendukung kebutuhan hyperscale maupun enterprise di Indonesia. Dengan tambahan fasilitas baru ini, EDGE DC memperkuat posisi sebagai market leader untuk data center di pusat kota Jakarta,” jelas Oscar.

Ia menambahkan bahwa komitmen perusahaan adalah menghadirkan infrastruktur yang aman, efisien, dan berkelanjutan untuk mendukung percepatan transformasi digital nasional.

Pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, seperti tercantum dalam laporan e-Conomy SEA 2024, menjadi latar belakang penting transaksi ini. Laporan tersebut memproyeksikan Gross Merchandise Value (GMV) Indonesia mencapai sekitar USD360 miliar pada tahun 2030, yang berpotensi menempatkan Indonesia sebagai pasar digital terbesar di Asia Tenggara.

Pertumbuhan ini mendorong kebutuhan akan konektivitas yang andal dan kapasitas data yang besar, sehingga meningkatkan permintaan terhadap pusat data dan jaringan serat optik.

Fasilitas pinjaman ini memungkinkan Indonet untuk semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu pionir sekaligus pemain utama di industri infrastruktur digital Indonesia.

Perusahaan berkomitmen untuk terus berinvestasi pada pusat data berstandar internasional dan jaringan konektivitas yang andal. Investasi ini ditujukan untuk menjawab meningkatnya kebutuhan perusahaan, institusi keuangan, serta pelaku industri di era transformasi digital.

Dukungan finansial dari lembaga perbankan seperti BCA menjadi krusial dalam ekosistem teknologi.

Manajemen Indonet juga menegaskan bahwa transaksi ini bukan merupakan transaksi yang mengandung benturan kepentingan.

Langkah strategis ini diharapkan dapat mempercepat ketersediaan infrastruktur digital kelas dunia di Indonesia, mendukung adopsi layanan digital yang semakin masif.

Dengan tambahan pendanaan segar ini, Indonet dan EDGE DC diproyeksikan dapat lebih agresif dalam mengakselerasi pembangunan infrastruktur digital nasional, menjawab tantangan kapasitas yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU