spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

ARTIKEL TERKAIT

Iklan di NBA 2K19 Tak Bisa “Di-skip”, Pengguna Berang

Telko.id, Jakarta – Waralaba NBA 2K memang sangat disukai oleh para penggemar. Namun, para penggemar tampaknya tak suka dengan keputusan perusahaan yang memasang iklan yang tidak dapat dilewati di game NBA 2K19.

Para pemain mengeluhkan keberadaan iklan-iklan tersebut karena muncul di permainan bola basket di berbagai platform. Para pemain melihat iklan-iklan itu di layar. Mereka merasa tak nyaman, bahkan cenderung terganggu.

{Baca juga: Penggemar SEGA Protes Film Sonic the Hedgehog, Kenapa?}

Game olahraga 2K juga pernah memuat iklan layar. Artinya, iklan-iklan tersebut bukanlah sesuatu yang baru. Sebenarnya, para pemain memungkinkan untuk menonaktifkannya hanya dengan mematikan 2K TV dari pengaturan game.

Namun, menurut laporan Ubergizmo, para pemain mengatakan bahwa keberadaan iklan di game kian hari kian meningkat. Bahkan, para pemain yang bermain menggunakan ponsel terkesan hanya duduk untuk melihat iklan.

Para pemain pun berharap NBA 2K19 tak lagi memuat iklan yang tak bisa dilewati. Apalagi, para pemain telah rela membeli game itu. Untuk diketahui, game NBA 2K19 dijual di berbagai platform dengan harga promosi USD 2,99.

{Baca juga: Nonton Film Gratis dengan 4 Aplikasi ini, Dosa Tanggung Sendiri!}

Namun, para pemain sadar bahwa perusahaan menjual game tersebut dengan harga promosi demi mendapatkan banyak pembeli. Setelah itu, game akan dibanjiri iklan yang setiap detik melintas di layar perangkat para pemain. [BA/HBS]

Sumber: Ubergizmo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU