spot_img
Latest Phone

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...

ARTIKEL TERKAIT

Huawei Siapkan Sistem Operasi Pengganti Android, Ini Namanya

Telko.id, Jakarta – Berhentinya dukungan Android untuk Huawei membuat banyak pihak bertanya-tanya, sistem operasi apa yang dipersiapkan Huawei untuk smartphone selanjutnya? Brand asal China ini langsung meresponnya, dengan mengkonfirmasi bahwa mereka sedang mengembangkan sistem operasi bernama Hongmeng.

Dilaporkan oleh Huawei Central, seperti dikutip Telko.id pada Rabu (22/05/2019), CEO Bisnis Konsumen Huawei, Yu Chengdong mengatakan bahwa mereka akan meluncurkan sistem operasi Hongmeng paling lambat Juni 2020 mendatang.

Menurut Yu, Hongmeng akan kompatibel dengan semua smartphone, tablet, dan perangkat lainnya. Selain itu, Hongmeng juga kompatibel dengan semua aplikasi Android dan aplikasi web.

{Baca juga: Smartphone Huawei Terancam Tidak Didukung Android Lagi}

Mengembangkan sistem operasi sendiri sebenarnya sudah sejak lama dilakukan Huawei. Pada bulan Maret kemarin, CEO mereka, Richard Yu mengatakan bahwa perusahaan telah mengembangkan sistem operasinya sendiri jika keadaan dengan Amerika Serikat semakin memburuk.

Bahkan menurut sumber internal, perusahaan juga sedang dalam pengembangan aktif sejak 2012 untuk OS Hongmeng tersebut. Sebelumnya, smartphone Huawei terancam kehilangan akses ke pembaruan sistem operasi Android di masa mendatang. Penyebabnya, Alphabet sebagai induk perusahaan Google telah menghentikan kerja sama bisnisnya dengan Huawei.

{Baca juga: Huawei Buka Suara Pasca “Diceraikan” Google}

Keputusan ini membuat perusahaan terancam tidak bisa memanfaatkan berbagai layanan, termasuk softwarehardware dan sistem operasi, kecuali yang tersedia secara publik melalui lisensi open source.

Ditinggalkannya Huawei oleh Google ini menyusul keputusan Donald Trump yang menambahkan Huawei ke daftar hitam perdagangan. Keputusan ini membuat perusahaan asal China tersebut sangat sulit untuk melakukan bisnis dengan mitra asal Amerika. (NM/FHP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU