spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

ARTIKEL TERKAIT

Huawei Mulai Kurangi Produksi Ponsel Baru?

Telko.id, Jakarta – Sebagai dampak perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China, Huawei kabarnya menurunkan jumlah produksi ponsel baru. Hal itu terungkap berkat informasi dari seorang sumber anonim.

Dikutip Telko.id dari 9to5google, Minggu (2/6/2019), sumber tersebut membeberkan bahwa Foxconn menangguhkan produksi untuk beberapa ponsel setelah perusahaan Huawei menurunkan jumlah pesanan.

Bocoran ini jelas merupakan sinyal bahwa Huawei benar-benar terpapar keputusan AS yang memasukkan Huawei dalam daftar hitam. Bisnis Huawei di luar China, khususnya AS dan Eropa, pun terancam ambruk.

{Baca juga: Dampak Embargo AS, Minat Pelanggan Huawei Menurun}

Beruntung, di tengah prahara yang menerpa, Huawei tetap mempertahankan posisi sebagai vendor ponsel terbesar kedua di dunia. Menurut laporan keuangan kuartal I-2019, Huawei masih menempel ketat Samsung.

Perusahaan riset pasar Gartner Inc melaporkan hasil pengiriman ponsel pada kuartal I-2019, di mana Samsung tetap di urutan pertama dengan 71,62 juta unit. Namun, angka itu turun 1,3 persen dibanding tahun lalu.

Di bawah Samsung, Huawei mencatat penjualan 58,4 juta unit. Pangsa pasar Huawei naik dari 10,5 persen pada kuartal I-2018 menjadi 15,7 persen pada perioda yang sama tahun ini. Huawei melejit di pasar negara Eropa.

{Baca juga: Lawan Embargo, Huawei Menentang Pasal NDAA Amerika Serikat}

Pengiriman ponsel Huawei meningkat 50 persen menjadi 59,1 juta unit pada kuartal I-2019 sehingga berhasil membenamkan Apple di peringkat ketiga. Apple sendiri mengalami penurunan penjualan menjadi 44,56 juta unit. [SN/HBS]

Sumber: 9to5google

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU