Telko.id, Jakarta – Huawei, Qualcomm, Intel, dan Samsung mengembangkan modem 5G bikinan sendiri. Namun, empat produsen tersebut kabarnya hanya bersedia menjual modem 5G ke Apple. Kenapa?
Awalnya, Huawei enggan menjual modem bernama Balong 5000 ke pabrikan lain. Bahkan, Huawei sempat menyebut Balong 5000 hanya dipakai untuk produk pintar buatan sendiri seperti di smartphone dan perangkat IoT.
Namun, seorang sumber menyebut bahwa perusahaan asal China itu sebenarnya cuma “cuek-cuek butuh”. Artinya, mereka tetap berharap bisa menjual modem buatan mereka. Satu syaratnya, Balong 5000 hanya dijual ke Apple. Aneh!
{Baca juga: Belum Siap, Apple Rilis Smartphone 5G Pertama di 2020}
Keputusan tersebut terbilang aneh karena Huawei adalah perusahaan yang berambisi mengincar posisi kedua dari daftar produsen ponsel terbesar dunia. Faktanya, Huawei ingin menjual modem 5G ke rival.
Menurut Engadget, dikutip Telko.id, Selasa (9/4/2019), penjualan modem bukanlah sumber pemasukan utama Huawei. Berbanding terbalik dengan Samsung, yang mengandalkan laba dari bisnis semikonduktor.
Huawei mungkin membuat keputusan itu melihat perkembangan mengenai masalah modem di Apple. Raksasa dari Cupertino itu diprediksi terlambat merilis perangkat 5G karena Intel belum bisa menyediakan modem 5G.
{Baca juga: Terkendala Modem, Mungkinkah Apple Rilis iPhone 5G pada 2020?}
Di lain sisi, Apple tak bisa menggunakan modem Qualcomm karena masih terlibat perselisihan. Apple kabarnya masih menunggak pembayaran USD 31 juta atas pelanggaran tiga hak paten milik Qualcomm. [SN/HBS]
Sumber: Engadget