Telko.id – Toyota Astra Motor (TAM) resmi meluncurkan Hilux Rangga, kendaraan komersial terbaru yang siap memenuhi berbagai kebutuhan konsumen melalui modifikasi khusus.
Hilux Rangga dihadirkan untuk memberikan solusi mobilitas yang lebih luas, khususnya di sektor komersial. TAM berkolaborasi dengan lebih dari 70 karoseri lokal yang sudah terbukti berpengalaman untuk memberikan fleksibilitas modifikasi sesuai kebutuhan spesifik pelanggan.
Presiden Direktur TAM, Hiroyuki Ueda, menyatakan bahwa peluncuran Hilux Rangga terinspirasi dari Kijang Innova, kendaraan legendaris Toyota yang pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 1977.
“Hari ini menjadi sangat penting bagi Toyota Indonesia karena secara resmi kami meluncurkan solusi mobilitas baru yang dirancang spesial untuk memenuhi kebutuhan komoditas yang lebih luas,” ujarnya saat peluncuran.
Baca juga : Toyota New Fortuner Baru, Hadirkan In-Car Wifi Hotspot via Fitur T Intouch
Mobil pikap ini sebenarnya sudah menarik perhatian publik sejak dipamerkan di berbagai acara otomotif, termasuk Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada Juli lalu. TAM telah membuka pemesanan untuk kendaraan ini sejak saat itu.
Nah, agar sesuai dengan kebutuhan komersial, TAM memperkenalkan conversion ecosystem yang bekerja sama dengan 70 karoseri lokal.
Anton Jimmy, Direktur Pemasaran TAM, menjelaskan bahwa Hilux Rangga didukung oleh jaringan value chain yang kuat.
“Dengan semangat menghadirkan Toyota Mobility Solution, PT TAM melengkapi Hilux Rangga dengan ekosistem kendaraan komersial lengkap bersama jaringan valu chain terpercaya,” ujar Anton saat peluncuran resmi.
Hilux Rangga merupakan pikap terkecil dari Toyota, ditempatkan di bawah Hilux yang sebelumnya menjadi satu-satunya model pikap Toyota di Indonesia.
Meskipun kendaraan ini diimpor secara utuh (CBU) dari Thailand, Anton menegaskan bahwa kolaborasi dengan karoseri lokal akan meningkatkan kontribusi industri dalam negeri. Pada beberapa model, nilai karoseri bahkan bisa lebih tinggi dari harga jual kendaraan dasarnya.
Kendaraan ini dijual dalam dua tipe bodi utama: cab-chassis dan bak terbuka. Harga jualnya berkisar dari Rp188,7 juta hingga Rp304,5 juta.
Sebagai contoh, pada varian termurah, Cab-Chassis 2.0 M/T, nilai karoseri dapat mencapai lebih dari 40 hingga 50 persen dari harga jual kendaraan.
“Jadi pada saat dibeli, apakah oleh badan pemerintah atau pihak lain, lokal kontennya bisa lebih tinggi dari 40 persen atau bahkan 50 persen,” jelas Anton.
TAM juga menampilkan 14 model karoseri hasil modifikasi Hilux Rangga pada seremoni peluncuran.
Beberapa model karoseri yang ditampilkan saat peluncuran termasuk ambulans, kendaraan animal rescue, feeder Transjakarta, kendaraan operasional produksi film, bengkel berjalan, camper van, logistik frozen food, hingga mobil penumpang bergaya SUV.
Hilux Rangga diharapkan dapat menjadi solusi mobilitas komersial yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan konsumen di seluruh Indonesia.
TAM menjual total 10 varian Hilux Rangga, berikut daftarnya:
Bensin
1. Cab-Chassis 2.0 Standard M/T Rp188,7 juta
2. Pick up 2.0 Standard M/T Rp193,6 juta
3. Pick up 2.0 Standard M/T 3way Rp194,6 juta
4. Pick up 2.0 High M/T Rp215,7 juta
Diesel
5. Cab-Chassis 2.4 Standard M/T Rp244,7 juta
6. Pick up 2.4 Standard M/T Rp249,6 juta
7. Pick up 2.4 Standard M/T 3way Rp250,6 juta
8. Pick up 2.4 High M/T Rp283,6 juta
9. Cab-Chassis 2.4 High A/T Rp299,2 juta
10. Pick up 2.4 High A/T Rp304,5 juta
(Icha)