spot_img
Latest Phone

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...

ARTIKEL TERKAIT

Heboh Filter Wajah Tua FaceApp, Amankah Privasi Data Pengguna?

Telko.id, Jakarta – Aplikasi FaceApp sedang ramai digunakan netizen di seluruh dunia. Aplikasi filter foto ini mampu mengubah wajah pengguna menjadi tampak lebih tua. Namun di balik itu, ada hal yang menjadi sorotan, terkait privasi data pengguna aplikasi tersebut.

Menurut hasil penelitian mengungkap bahwa FaceApp tidak memasang kode yang kuat dalam lalu lintas jaringannya. Selain itu, aplikasi ini dikabarkan mengambil metadata tanpa izin dari foto pengguna.

Dilansir Telko.id dari The Verge pada Kamis (18/07/2019), ketika pengguna iOS memakai aplikasi ini biasanya diawali dengan memilih foto tertentu yang ingin mereka filter.

Kemudian FaceApp mengunggah gambar tertentu ke servernya untuk menerapkan filter. Tindakan ini cenderung tidak biasa karena FaceApp tidak pernah mengunduh foto yang difilter. Secara teoritis, aplikasi ini sebenarnya bisa memproses foto-foto tersebut langsung dari aplikasi, namun tidak dilakukan.

{Baca juga: Pemerintah Rusia akan Blokir VPN yang Bandel}

CEO FaceApp, Yaroslav Goncharov mengatakan bahwa foto disimpan di server perusahaan untuk disimpan ke bandwith jika beberapa filter aplikasi diterapkan. Namun ini sifatnya sementara karena FaceApp akan menghapus data foto tersebut.

Namun publik masih tidak percaya. Terlebih FaceApp merupakan perusahaan asal Rusia sehingga publik semakin berspekulasi terkait privasi data mereka.

Dalam sebuah pernyataan kepada TechCrunch, FaceApp mengatakan mereka menerima permintaan dari pengguna untuk menghapus data mereka dari server-nya.

Caranya pengguna dapat mengirim permintaan melalui Pengaturan kemudian pilih fitur Dukungan lalu pilih fitur Laporkan bug dengan kata “privasi” di baris subjek.

{Baca juga: Gara-gara Hacker, Data Wisatawan Asing di Amerika Terancam}

Selain itu FaceApp mengaku tidak akan membagikan data tersebut ke pihak ketiga ataupun pemerintah Rusia. Tentu saja, apakah data tersebut benar-benar dihapus atau tidak dibagikan, hanya FaceApp saja yang tahu bagaimana kelanjutannya.

Peneliti Jane Wong yang menjadi bagian dalam penelitian tentang FaceApp pun berharap pengguna dapat menghapus data mereka sendiri, tanpa perlu mengajukan permintaan. Jadi sepertinya Anda harus berpikir lagi untuk menggunakan aplikasi tersebut. [NM/HBS]

Sumber: The Verge

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU