spot_img
Latest Phone

Apple Siapkan iPhone Lipat Pertama, Rilis 2026

Telko.id - Apple dikabarkan sedang mempersiapkan peluncuran iPhone lipat...

Apple Rilis iOS 26 Beta 2 dengan Perbaikan Liquid Glass

Telko.id - Apple baru saja merilis iOS 26 beta...

ASUS ROG Luncurkan Jajaran Perangkat Gaming RTX 50 Series di Indonesia

Telko.id - ASUS Republic of Gamers (ROG) resmi memperkenalkan...

Garmin Luncurkan Forerunner 570 & 970, Revolusi Smartwatch untuk Pelari

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan dua smartwatch GPS...

iPadOS 26 Resmi Dirilis: Multitasking Lebih Canggih dan Desain Baru

Telko.id - Para pengguna iPad merasakan perangkat nya masih...

ARTIKEL TERKAIT

Hati-hati! Malware RTF Incar Aplikasi Microsoft via Email

Telko.id, Jakarta – Microsoft memperingatkan para pengguna untuk mewaspadai serangan malware RTF yang mendompleng di email tak dikenal. Malware tersebut menyaru dalam bentuk dokumen dan memanfaatkan aplikasi milik Microsoft.

Dilansir ZDNet, malware yang menyelinap di email tak dikenal menyerang dalam bentuk dokumen Rich Text Format alias RTF. Dokumen itu menggunakan aplikasi di Microsoft Office maupun Wordpad, lalu membuka segel keamanan perangkat.

Menurut Microsoft, dikutip Telko.id, Senin (10/6/2019), ditemukan celah keamanan bernama CVE-2017-11882 di Microsoft Office maupun Wordpad yang memungkinkan file dokumen berisi malware dibuka secara mudah dan menjalankan perintah serangan.

{Baca juga: Awas! Malware Ini Disebar via Messenger dan Skype}

Saat dibuka, dokumen berformat RTF tersebut padahal hanya berisi susunan huruf dan angka yang tidak bisa dibaca. Microsoft menyatakan bahwa malware di dalam dokumen mengoperasikan beragam program atau script yang menyerang aplikasi.

Kumpulan script yang berjalan secara diam-diam nakal membuat perangkat diserang. Malware mengunduh komponen data untuk melancarkan serangan. Sialnya, serangan malware tersebut bisa sampai mengambil alih secara penuh kontrol atas perangkat.

Beruntung, serangan itu belum meluas. Laporan yang masuk menunjukkan bahwa malware yang bersembunyi di email itu baru bergerilya di kawasan Eropa. Malware hadir dalam bentuk dokumen RTF dan secara fasih menyambangi pengguna lewat beragam bahasa.

{Baca juga: Hati-hati! Malware Ini Menyamar jadi Aplikasi VPN Palsu}

Sampai sekarang, Microsoft belum berhasil mendeteksi oknum penyebar malware tersebut. Serangan serupa pernah terjadi pada 2017 lalu. Saat itu, Microsoft langsung memperbaiki celah keamanan di aplikasi Microsoft Office dan Wordpad. [SN/HBS]

Sumber: ZDNet

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU