spot_img
Latest Phone

Facebook Gelar Tiga Hari Festival bertajuk Nyasar ke Dimensi Facebook, Ini Targetnya

Telko.id – Facebook Indonesia siap meramaikan akhir pekan ini...

Garmin Manfaatkan Data Wearable, Pengendalian Diabetes Personal

Telko.id - Memperingati Hari Diabetes Sedunia, Garmin Indonesia menyoroti...

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

ARTIKEL TERKAIT

Haruskah Posting Foto Anak di Medsos? Ini Kata Pakar

Telko.id, Jakarta – Kerap kita melihat para orang tua posting foto anak-anak mereka di media sosial, seperti Instagram, Facebook, dan lainnya. Padahal menurut para pakar asal Jerman, seharusnya orang tua wajib menyembunyikan identitas anak-anak mereka daripada mengunggahnya di media sosial.

Dalam sebuah kampanye mengenai privasi di Jerman, orang tua yang biasanya merasa terdorong untuk mengunggah foto anak-anak mereka di media sosial, harus berusaha untuk melindungi sang buah hati secara bijaksana.

Dilansir dari The Star Online, Selasa (16/07/2019), orang tua harus memastikan bahwa informasi profil dan gambar yang diposting ke media sosial hanya dapat dilihat oleh kontak terpilih, dan tidak dapat dilihat oleh pengguna umum apalagi mesin pencari.

{Baca juga: Kurang Punya Etika Pers, Influencer dan Youtuber akan Ditertibkan}

Salah satu cara untuk memberikan perlindungan kepada anak-anak apabila mengunggah fotonya di media sosial adalah, dengan mematikan informasi lokasi. Sebab, apabila layanan lokasi dibiarkan aktif, pengguna lain dapat melihat di mana foto itu diambil atau bahkan mengetahui lokasi penting lainnya.

“Di satu sisi, dimungkinkan menggunakan pengaturan filter untuk menemukan dan menghapus gambar yang tidak senonoh. Tapi di sisi lain, ada ribuan gambar anak-anak dan komentar yang bersifat seksual pada gambar-gambar ini,” kata seorang pakar, Thomas Gabriel Ruediger.

{Baca juga: Pakai AI, Instagram Cegah Warganet Komentar “Nyinyir”}

Beda pendapat dengan seorang pakar di bidang hak anak-anak bernama Sophie Pohle. Ia mengatakan, anak-anak adalah bagian dari masyarakat dan karenanya harus terlihat di Internet.

“Ini bukan tentang apakah foto anak-anak harus diposting di Internet atau tidak, tetapi tentang bagaimana hal itu dilakukan,” jelasnya. (BA/FHP)

Sumber: The Star Online

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU